Ibu Hamil 7 Bulan dan Anak Dikandungnya Tewas Akibat Jatuh dari Motor Usai Dijambret di Palembang
Seorang pengendara sepeda motor yang sedang hamil terkapar di Jalan Kol H Burlian Km 7 depan Hutan Wisata Punti Kayu Palembang.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pengendara sepeda motor yang sedang hamil terkapar di Jalan Kol H Burlian Km 7 depan Hutan Wisata Punti Kayu Palembang.
Diketahui korban bernama Ice Trisnawati (28) dan meninggal dunia.
Keluarga korban Ice Trisnawati (28) histeris saat mengetahui jika korban Ice meregang nyawa usai terjatuh dari motornya.
Ice meninggal bersama anak yang di kandungnya berusia 7 bulan.
Diduga Ice menjadi korban penjambretan oleh orang tidak dikenal.
Masiyah (50), Ibu korban tak henti-hentinya histeris menahan tangis usai mengetahui tubuh anaknya sudah terbujur kaku tak bernyawa di ruang Forensik Rumah Sakit(RS) Bhayangkara Palembang.
"Oi anaknyo nih masih kecik-kecik, dio lagi hamil besak pulo," ujar Ibu korban histeris, Senin (25/2/2019).
Masiyah tak membayangkan jika anaknya tersebut harus meregang nyawa akibat dijambret orang.
Dirinya sudah kerap mengingatkan anaknya untuk berhati-hati dalam berkendara.
Dirinya juga tak mendapat firasat jika anaknya akan meninggal.
"Dio dak pernah cerita, jadi idak ada firasat sama sekali. Cuma dia sempat cerita waktu kami ngobrol sudah ada duit buat ngelahirin. Jadi ibu dak usah pikirin," ungkapnya menjelaskan firasat tersebut.
• Polisi Interogasi Penjambret Pakai Ular untuk Gali Pengakuan, Polda Papua Minta Maaf
Sementara, suami korban Rahmad (29) bercerita, terakhir ketemu istrinya pagi hari sebelum dirinya berangkat membawa mobil travel ke Sungai Lilin, Musi Banyuasin.
Dirinya bahkan sempat berkabar sebelum Ice ditemukan meninggal.
"Aku semalam waktu nak bawa travel dilarang. Dia bilang, kak jangan pergi, di rumah bae. Akhirnyo aku tedok. Jam 2 pagi dibanguni. Kak, bangun nak pergi."
"Walaupun aku pergi, aku masih telponan samo dio. Saya masih telponan, dia minta izin nak jemput ayuk (anak nomor 2) yang sekolah di kilometer 11. Dia juga bilangnya mau naik angkot," ujar warga Jalan Ariodilah Lorong Perguruan tersebut.
Rahmad yang mengira istrinya naik angkot pun berniat menjemput istrinya tersebut.
Dirinya sempat kembali telponan dan berjanji akan ketemu di sana.
• Penjambret Ibu Rumah Tangga dan Perawat Terindikasi Satu Jaringan
Dirinya pun memastikan korban yang meninggal tersebut adalah istrinya.
Dirinya juga mendapati beberapa barang istrinya hilang.
"Yang hilang itu gelang dia, handphone juga hilang. Kunci rumah juga hilang. Saya sudah kerap mengingatkan jangan telponan kalau naok motor," ujarnya sedih.
• Sasar Perawat RS BW, Dua Tersangka Penjambret Diringkus
(*)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Ibu Hamil 7 Bulan Korban Tabrak Lari di Depan Punti Kayu Meninggal Dunia dan Diduga Korban Jambret