ILC TV One Selasa 26 Februari 2019, Menguak Pernyataan Perang Badar dan Puisi Neno Warisman
ILC TV One Selasa 26 Februari 2019, Menguak Pernyataan Perang Badar dan Puisi Neno Warisman
Kami khawatir ya Allah
Kami khawatir ya Allah
Tak ada lagi yang menyembah-Mu."
Berbagai tanggapan pun bermunculan dari berbagai pihak dari institusi yang berkaitan dengan keagamaan.
Dikutip dari Tribunnews, berikut rangkuman tanggapan sejumlah pihak soal puisi kontroversial Neno Warisman.
1. Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat
Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat, Muhammad Cholil Nafis beri kritikan terhadap puisi Neno Warisman yang dibacakan di Munajat 212, Kamis (21/2/2019).
Cholil menyayangkan konten puisi tersebut yang mengibaratkan kondisi saat ini dengan perang.
Dirinya menilai Neno salah menafsirkan realita yang terjadi saat ini.
"Yang saya sayangkan memahami realita dengan puisi yang salah. Realita ya kita tidak ada hubungannya dengan perang Badar, kita bukan sedang bermusuhan," ujar Cholil di Hotel Sari Pasific, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (24/2/2019).
Meski begitu, Cholil menilai puisi itu tidak akan mempengaruhi solidaritas umat saat ini.

Dirinya menilai Neno Warisman tidak memiliki pengikut dan pengaruh kepada umat.
"Saya tidak terlalu percaya pengaruhnya Neno Warisman kepada umat seperti apa. Karena saya tidak melihat pengikutnya Neno Warisman. Tapi puisi itu ungkapan dari anak bangsa yang menggangu," tegas Cholil.
Menurutnya, kontestasi Pilpres 2019 bukan merupakan perang antar dua kubu.
Dirinya menilai Pilpres 2019 adalah kompetisi antara dua anak bangsa terbaik.