Cegah Anak dari Kejahatan Dunia Maya

Cegah Anak dari Kejahatan Dunia Maya

Laporan Reporter Tribun Lampung Eka A Solihin 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - KEPADA Yth Pengamat Hukum. Internet saat ini mudah sekali diakses, bagi siapa saja bahkan bagi anak-anak.

Yang mau saya tanya apa yang harus kami lakukan sebagai orangtua untuk meminimalisir risiko anak-anak terjebak menjadi pelaku ataupun korban kejahatan di dunia maya?

Terima kasih atas penjelasannya.

Pengirim: 085769738xxx

Edukasi dengan Internet Positif

Seiring perkembangan zaman yang semakin canggih, internet saat ini menjadi kebutuhan yang luar biasa karena dapat mendukung aktivitas sehari-hari, baik dalam belajar, bermain, bekerja dan lain sebagainya. Internet digemari karena sudah menjadi kebutuhan.

Idealnya saat kita butuh baru kita gunakan internet. Internet menyajikan berbagai macam hal mulai dari ilmu pengetahuan, perkembangan teknologi hingga berbagai pernak pernik kehidupan dan bahkan internet menjadi media untuk menjual barang atau jasa secara online.

• Tanpa Disadari 5 Kebiasaan Mengasikkan Ini Ternyata Bikin Kuota Internet Cepat Habis

Pengaruh internet dapat memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positifnya kita lebih mudah dalam mengakses hal yang kita butuhkan, sementara dampak negatifnya internet akan membuat anak-anak menjadi malas belajar karena cukup dengan googling, cukup copy paste dan ini membuat prestasi anak menjadi buruk karena ketergantungan dengan internet .

Di samping itu dengan perkembangan teknologi ini telah memberikan sumbangsih tersendiri terhadap perkembangan kejahatan di dunia.

Sebagai orangtua kita harus mulai membiasakan anak-anak dengan menggunakan teknologi secara arif dan menggunakan internet positif. Anak-anak harus tetap dikenalkan dengan internet (diedukasi), tetapi harus dibatasi, karena kita prihatin bahwa anak-anak saat ini begitu mudahnya mengakses video-video anak-anak hingga orang dewasa.

• Hoaks Makanan Jadi Penyakit yang Beredar di Dunia Maya dan Media Sosial

Yang harus kita pahami adalah bahwa internet menyajikan semua hal secara vulgar, tinggal bagaimana kita mengarahkan anak selaku user agar tidak tersesat ke arah hal yang negatif sehingga tidak menjadi korban kejahatan dunia maya.

Terhadap anak yang gemar memegang handphone dan bermain internet, orangtua harus mendampingi dan mengedukasi anak dengan internet positif (menggunakan sesuai dengan kebutuhan) yang bermanfaat dan untuk anak-anak yang kecanduan dalam bermain internet, terutama di handphone.

Para orangtua dapat googling dan menunjukkan kepada anak tentang fakta radiasi di mata dan fakta kejahatan di dunia maya akibat internet, karena banyak berita-berita soal kerusakan jaringan tubuh karena kecanduan dalam menggunakan akses internet (internet tanpa batas) dan kejahatan di dunia maya.

Sehingga dengan testimoni yang demikian anak-anak menjadi berfikir dan lebih bijak untuk menggunakan internet tidak secara berlebihan, dengan kata lain anak dalam mengakses internet akan lebih terkendali.

Gindha Ansori Wayka SH MH
Pengamat hukum di Bandar Lampung