5 Fakta Penangkapan Politikus Asal Lampung Andi Arief Karena Kasus Narkoba, Sempat Tolak Tes Urine
Ada kabar mengejutkan datang dari Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief yang ditangkap polisi karena kasus narkoba.
Meski begitu, ia mengaku tidak bisa menyebutkan lebih detail terkait penangkapan Andi Arief.
"Prosesnya berlangsung hingga pukul 01.00 WIB semalam. Terkait dengan nomor kamar, siapa yang ditangkap kami masih belum bisa memberi keterangan," jelasnya seperti dilansir Kompas.com.
3. Penangkapan Andi Arief bukan Jebakan
Terkait penangkapan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal M Iqbal menegaskan hal tersebut bukanlah jebakan.
M Iqbal menjelaskan bahwa penangkapan terhadap Andi Arief terjadi secara spontan setelah ada informasi dari masyarakat.
"Tidak ada sama sekali. Sudah kami sampaikan bahwa ini spontan. Kalau spontan tidak ada manajemen persiapan. Dan kita tidak tahu yang di dalam itu Saudara AA," ujar Iqbal usai jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/3/2019) sore, seperti dikutip dari Kompas.com.
• Penangkapan Andi Arief Berbau Politis? Keluarga: Bisa Saja karena Berseberangan dengan Penguasa
4. Sempat Tolak Tes Urine
Andi Arief ditangkap di Hotel Menara Peninsula pada Minggu (3/3/2019) malam terkait kasus penyalahgunaan narkoba.
Namun, Wasekjen Partai Demokrat ini sempat menolak melakukan tes urine.
Hal tersebut diungkapkan Kabareskrim Polri Komjen Idham Azis.
"Menolak untuk di tes urine," ujar Kabareskrim Polri, Komjen Pol Idham Azis saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (4/3/2019).
Padahal saat ditangkap, Andi Arief terlihat selesai menggunakan narkoba jenis sabu saat ditangkap.
Ia diduga membuang alat hisap bong sabu ke dalam kloset toilet.
Meski begitu, Andi Arief kemudian bersedia melakukan tes urine dan terbukti positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu.
5. Andi Arief Disebut Korban Kegagalan Pemerintah