UPDATE Sejak Awal Maret 2019, Harga Tiket Bioskop Boemi Kedaton XXI dan Mal Kartini XXI Naik Rp 5000

Laporan Reporter Tribun Lampung, Jelita Dini

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Menonton film banyak dilakukan warga Lampung dari usia anak-anak hingga dewasa.

Tak heran bioskop di Lampung selalu penuh dengan warga Lampung setiap hari, terutama saat libur.

Bagi yang sering nonton film dibioskop, ada kabar mengenai harga tiket. Sejak 4 Maret 2019 harga tiket XXI Boemi Kedaton naik Rp 5 ribu.

Manager XXI Boemi Kedaton Hasbullah mengatakan, dengan kenaikan itu, Senin-Kamis dari Rp 40 ribu menjadi Rp 45 ribu, dan jumat dari Rp 50 ribu menjadi Rp 55 ribu.

Kemudian Sabtu, Minggu, dan libur dari Rp 60 ribu menjadi Rp 65 ribu.

"Kenaikan itu kebijakan dari manajemen pusat, kami disini hanya ikut saja. Tapi kenaikan itu tidak menyurutkan jumlah warga Lampung yang menonton. Tetap saja ramai," kata Hasbullah, Sabtu, 9 Maret 2019.

Kenaikan juga terjadi di XXI Premier Mal Kartini.

Jumat dari Rp 40 ribu menjadi Rp 45 ribu.

• Jadwal Film Tayang di Bioskop Lampung Hari Ini, Ada Captain Marvel, Dilan 1991, dan Reva Guna-Guna

Kemudian Sabtu, Minggu, dan libur dari Rp 50 ribu menjadi Rp 55 ribu.

Sedangkan untuk Senin-Kamis tetap Rp 35 ribu.

"Untuk premier tetap harganya. Senin-kamis Rp 60 ribu dan jumat Rp 80 ribu. Lalu untuk sabtu, minggu, dan libur tetap Rp 100 ribu. Sampai sekarang belum ada perubahan harga," ujar Manager XXI Premier Mal Kartini Sinarno.

Sementara itu di CGV Transmart Lampung belum ada kenaikan harga tiket.

Cinema Manager CGV Transmart Lampung Eldy Pratama mengatakan, harga tiket Senin-Kamis Rp 35 ribu dan Jumat Rp 40 ribu.

Kemudian Sabtu, Minggu, dan libur Rp 50 ribu.

Harga itu masih sama dengan harga sebelumnya.

Meski XXI sudah naik harganya namun CGV Transmart Lampung belum menerima pemberitahuan kenaikan harga.

• Sinopsis Film Reva Guna Guna, Tayang Perdana Hari Ini di Bioskop. Hadirkan Teror Mahluk Gaib!

Kenaikan harga tiket tidak menyurutkan niat warga Lampung untuk menonton bioskop.

Bagi mereka terpenting bisa menonton.

Seperti yang dikatakan Resia Panca (19). Ia sering nonton setiap kali ada film yang bagus.

Seperti film Dilan 1991 saat ini. Itu karena menonton adalah hobinya.

"Jadi tetap nonton meski naik. Apalagi naiknya nggak banyak cuma Rp 5.000. Kalau naiknya tinggi mungkin mesti jangan sering-sering nontonnya. Gak hampir tiap minggu seperti sekarang," kata dia.

Warga lain Yeni Wulandari (26).

Meski harga tiket naik ia tetap nonton kalau ada film yang bagus, karena nonton film sudah jadi hobinya sejak lama. Apalagi kenaikannya menurutnya tidak tinggi. 

(tribunlampung.co.id/jelita dini)