Pilpres 2019
VIDEO - Kenalan dengan 2 Moderator di Debat Ketiga Cawapres 2019
Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan dua jurnalis, Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas, sebagai moderator Debat Ketiga Pilpres.
Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan dua jurnalis, Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas, sebagai moderator Debat Ketiga Pilpres 2019.
Dua nama tersebut diputuskan melalui kesepakatan KPU dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.
Sosok moderator dalam debat selalu menjadi pusat perhatian.
Selain wajib alur perdebatan, moderator juga harus menguasai forum dan mampu menyampaikan pertanyaan secara lugas kepada peserta debat.
Wajar jika KPU kemudian begitu selektif memilih moderator dalam Debat Pilpres 2019.
• Data dan Fakta Debat Ketiga Pilpres 2019 - Maruf Amin vs Sandiaga Uno
• Jelang Debat Cawapres 17 Maret 2019, Musisi Iwan Fals Berikan Komentarnya Begini
Tak terkecuali pada Debat Pilpres 2019 edisi ketiga yang akan digelar pada 17 Maret mendatang.
Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas merupakan nama yang sudah tak asing lagi di dunia jurnalistik Tanah Air.
Mereka dikenal sebagai presenter yang sering wara-wiri di televisi nasional.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai sosok keduanya, berikut profil Putri dan Alvito Deanova.
Putri sudah menjadi jurnalis sejak 2008
- Putri Ayuningtyas mengawali karier sebagai jurnalis di Metro TV pada 2008 silam.
- Kariernya sebagai reporter selama setahun.
- Tepat tahun 2009, Putri akhirnya mendapatkan kepercayaan baru sebagai news anchor di stasiun tv yang sama.
- Pernah mengisi berbagai program di Metro TV, mulai dari Wide Shot, Metro Hari Ini, Top News, Metro Highlight, hingga Metro This Week.
- Mengabdi di Metro TV selama tujuh.
- Setelah 7 tahun memilih pindah ke CNN Indonesia bersama Desi Anwar, Indra Maulana, Desi Anwar, dan kolega lainnya.
- Putri memastikan dirinya siap memandu acara debat yang akan dilaksanakan 17 Maret 2019 akhir pekan ini.
Sudah 20 tahun Alfito Deanova berkiprah sebagai jurnalis
- Pria asal Jakarta itu sudah mengenyam banyak pengalaman sebagai jurnalis selama 20 tahun.
- Pernah menjadi sebagai penyiar Radio Suara Kejayaan 101,6 FM sejak masih menjadi seorang mahasiswa tahun 1996.
- Alfito memulai perjalanannya hidupnya sebagai seorang pembawa berita di SCTV tahun 2000.
- Tahun 2008, Alfito mencari tantangan baru dengan pindah ke TVOne.
• Profil Lengkap Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas, Moderator Debat Ketiga Pilpres 2019
Putri sudah menyiapkan diri menjadi moderator
empat hari lagi. Ia pun mengakui sudah mempersiapkan segalanya, termasuk menjalin komunikasi intensif dengan partner-nya, Alfito Deanova.
"Saya dan Fito sebetulnya sudah sering bareng. Tapi sekarang semakin intens karena bagaimanapun harus menyamakan visi dan misi dulu," kata Putri kepada IDN Times, saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (12/3).
Namun, Putri menyebut tak ada persiapan khusus yang dilakukan walau agenda ini dianggapnya sangat istimewa. Sebab, lanjut dia, masih banyak kegiatan lain yang harus ia ikuti juga di samping menjadi moderator debat ketiga.
"Kalau persiapan khusus tidak ada karena memang kami pun masih disibukkan dengan pekerjaan masing masing. Kami juga disibukkan dengan kegiatan KPU dan panelis. Tapi, kata Putri dirinya memastikan akan allout, sebab ini merupakan agenda yang spesial.
Sudah 20 tahun Alfito Deanova berkiprah sebagai jurnalis
Sementara, sosok lain yang jadi rekan Putri, yakni Alfito sudah lebih banyak dikenal namanya. Bagaimana tidak, pria asal Jakarta itu sudah mengenyam banyak pengalaman sebagai jurnalis. Sudah 20 tahun berkiprah membuatnya cukup layak dinobatkan sebagai moderator dalam debat capres kali ini.
Walau memiliki latar belakang pendidikan sebagai sarjana ekonomi, hal itu tak menyurutkan niatnya untuk berkarier sebagai jurnalis. Hal itu dibuktikannya dengan aktif sebagai penyiar di Radio Suara Kejayaan 101,6 FM sejak masih menjadi seorang mahasiswa tahun 1996.
Alfito memulai perjalanannya hidupnya sebagai seorang pembawa berita di SCTV tahun 2000. Pelbagai tugas pun sudah ia jalani mulai dari liputan peristiwa ledakan bom di kediaman Kedutaan Besar Filipina di Jakarta tahun 2000, hingga wawancara tokoh penting di Tanah Air.
• Biodata Putri Ayuningtyas, Moderator Debat Cawapres 17 Maret 2019 Bersama Alfito Deannova
Tahun 2008, Alfito mencari tantangan baru dengan pindah ke TVOne. Di sana ia dipercaya memegang program Alfito Show. Tak ayal hal itu membuat namanya semakin melambung. Namun, dia kembali memutuskan pindah usai mengabdi selama tujuh tahun. Alfito memilih hengkang ke CNN Indonesia di medio 2015.
4. Alfito sempat menjadi moderator debat pilkada DKI 2017
Di tengah kesibukannya sebagai anchor, Alfito juga sempat aktif menulis sebuah buku. Pada tahun 2008 ia melahirkan karya buku dengan judul Selebriti Mendadak Politik. Sebab, jelang pemilu saat itu, sejumlah selebriti ramai-ramai daftar masuk partai politik dan mencoba peruntungan menjadi calon legislatif.
Berbicara mengenai pengalamannya sebagai moderator, Alfito diketahui sudah pernah sekali memandu jalannya debat, yakni Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 silam. Pria berusia 42 tahun itu menjalankan tugasnya dengan baik saat debat terakhir sebelum pemungutan suara dilakukan.
Dalam Pilkada kala itu, tiga calon memperebutkan kursi gubernur, di antaranya, Anies Baswedan-Sandiaga, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
Pada debat ini, KPU menunjuk Putri Ayuningtyas dan Alvito Deanova Ginting. Dua nama tersebut diputuskan melalui kesepakatan KPU dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) JokowiMa'ruf dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga. (Tribunlampung/Dodi Kurniawan/Wahyu Iskandar)