Kisah Viral Bocah 12 Tahun Setia Rawat Ayahnya yang Idap Tumor Otak
Kisah seorang bocah asal Dusun Bakan Pintu, Desa Situdam, Kabupaten Karawang, Jawa Barat menjadi viral di media sosial.
Anak pertamanya itu bahkan memutuskan keluar sekolah dan memilih bekerja untuk meringankan beban keluarga lantaran tak tega melihat ayahnya kerap kejang-kejang.
"Dia keluar saat semester satu SMA. Ia ingin usaha, bekerja," katanya.
Apalagi, saat ini istrinya sudah tak bisa lagi mengirim uang lantaran gajinya selama sembilan bulan sudah diambil lebih dulu atau kasbon.
"Saya juga tidak tahu kalau penyakit saya berlanjut," katanya.
Bahkan, Iwan mengaku terpaksa menjual rumahnya.
Dia kini tinggal di rumah semi permanen di lahan kakak iparnya.
"Bumi kapaksa urang ical (rumah terpaksa saya jual)," ungkapnya.
Tak tega anak dan istrinya banting tulang, Iwan bertekad sembuh.
Ia sudah menjalani dua kali di RS Siloam Purwakarta.
Kemudian menjalani perawatan lanjutan di RSHS Bandung.
• Ini Momen Sule Merawat Ayahnya, Netizen Sampai Terharu
Pengobatannya itu ditanggung BPJS Kesehatan.
Namun, lambat laun keluarganya kerepotan perihal biaya transportasi dari Karawang ke RSHS Bandung dan untuk makan sehari-hari.
"Saya ingin sehat. Saya kasihan melihat anak-anak saya. Sedangkan saya ga bisa bekerja. Sebenarnya sakit, biasa saya yang kerja sekarang anak dan istri turun ke lapangan," katanya.
Dia bersyukur, banyak pihak yang membantunya, mulai dari keluarga, tetangga, kepala desa, pekerja sosial masyarakat (PSM), guru Yuda, dokter, hingga Rumah Teduh beserta para relawannya yang menolongnya saat di RSHS Bandung. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kegigihan Yuda, Bocah 12 Tahun, Setia Temani Ayah yang Derita Tumor Otak