12 Fakta Polwan Menyamar Jadi PSK, Diminta Layani Esek-esek dan Dinilai Cocok untuk Brondong

Polwan menyamar menjadi PSK untuk menelusuri praktik esek-esek. Ini yang dialami polwan Polres Garut.

Editor: Andi Asmadi
ISTIMEWA
Deretan Polwan cantik viral, bekuk begal hingga aksi di lokasi PSK. Ada juga polwan yang menyamar jadi PSK untuk menertibkan praktik prostitusi di daerahnya. 

Bripda Mira harus mengenakan rambut palsu karena rambutnya pendek.

Saya juga minta Mira memakai topi. Kaus, hotpant serta topi itu milik anak saya.

"Kalau saya yang berdandan seperti anak muda kan lucu. saya pakai daster saja," ungkap Rochana sambil tertawa.

Promo Kuota Internet Telkomsel 15GB Hanya Rp 110 Ribu, IM3 Ooredoo 51GB Hanya Rp 100 Ribu

6. Bergerak tanpa senjata

Rampung berdandan, kedua polwan tanpa berbekal senjata api (senpi) ini bergegas menuju warung kopi Kuro-Kuro. Motor matik diparkir di depan lokasi.

Mereka kemudian masuk ke dalam untuk mengawali aksipenyamaran. Keduanya mengaku sebagai sesama kerabat dengan status janda yang membutuhkan pekerjaan.

Rochana dan Mira kemudian bergantian memelas dan merayu seorang wanita PSK yang ada di dalam warung kopi. Sampai akhirnya Woro Wiranti (34), wanita pemilik bisnis prostitusi itu keluar dari kamar menemui keduanya.

Polwan-polwan Sabhara Polresta Bandar Lampung. Mereka adalah polwan sesungguhnya yang bekerja untuk melindungi dan melayani rakyat.
Polwan-polwan Sabhara Polresta Bandar Lampung. Mereka adalah polwan sesungguhnya yang bekerja untuk melindungi dan melayani rakyat. (Tribun Lampung/Hanif Mustafa)

7. Kaget saat ketemu bos wanita PSK

Rochana dan Mira masuk warung kopi itu sehabis magrib dan sepi. Setelah bertemu dengan seorang wanita berpakaian seksi, dan mengutarakan niat sebelumnya, wanita PSK itu pun memanggil bosnya.

"Saya kaget bukan kepalang begitu bosnya keluar. Ternyata ia biduan dangdut yang sering ketemu di panggung saat saya berjaga mengamankan. Kami pernah saling menyapa dan bertatap muka. Saat itu saya hanya berdoa semoga penyamaran lancar. Alhamdulillah ia tak mengenali saya," kata Rochana yang masuk Secaba Polwan tahun 1987 itu.

8. Langsung diterima bekerja

Setelah mengobrol selama beberapa jam sembari menikmati secangkir kopi, bos warung kopi Kuro-Kuro selaku mucikari akhirnya memberikan kode lampu hijau.

AKP Rochana dan Bripda Mira pun diterima bekerja dengan syarat harus senantiasa berpenampilan aduhai yang mengundang syahwat lelaki.

Mereka berdua diharuskan berangkat bekerja mulai pagi pukul 09.00 WIB.

"Besok langsung kerja aja layani tamu berkaraoke. Jika tamu minta esek-esek layani saja. Ada satu room karaoke dan dua kamar. Oh iya kamu jangan pakai daster lagi. Kalau siang banyak bos-bos berkumpul di sini. Ada bos ketela, bos ikan, dan bos tepung. Kalau habis magrib sudah sepi," kata Rochana menirukan ucapan bos PSK itu.

Promo Shopee Maret 2019 - Diskon Besar-besaran Sampai Barang Elektronik Serba Rp 10 Ribu

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved