Hina Polisi Pakai Kalimat Tak Pantas, Mahasiswi Ini Lemas dan Minta Maaf Saat Ditangkap

Hina Polisi Pakai Kalimat Tak Pantas, Mahasiswi Ini Lemas dan Minta Maaf Saat Ditangkap

Editor: Safruddin
ist
Hina Polisi Pakai Kalimat Tak Pantas, Mahasiswi Ini Lemas dan Minta Maaf Saat Ditangkap 

“Atas perbuatan tersebut saya sagat menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang seperti itu lagi," katanya.

Video permintaan maaf Febi pun kini viral di media sosial facebook seperti yang diunggah akun Facebook Sisi April Lia. Dalam unggahan tersebut dia mengajak warga bijak ber media sosial.

 

Berikut unggahan lengkapnya.

Pelaku Hate Speech Meminta Maaf

Setelah Sebelumnya viral di media sosial terkait cuitannya yang telah menghina institusi Polri, Feby Rahmayana langsung memenuhi panggilan untuk menjalani pemeriksaan di Polda Sultra.

Setelah pemeriksaan itu usai, mahasiswi semester IV disalah satu Perguruan Tinggi di kota Kendari ini, akhirnya mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas perbuatannya.

Kini permasalahan ini telah usai dan tidak ditindaklanjuti lagi ke proses hukum. Belajar dari pengalaman Feby, Polda Sultra mengajak kepada seluruh masyarakat dan khususnya kaum milenial, untuk tidak melakukan tindakan serupa dan melanggar UU ITE.

#Bijak Bermedia Sosial
#Stop Hate Speech
Multimedia Polda Sultra
Jumat 15 Maret 2019.

Tangan Polisi Terbakar saat Mengamankan Demo

Kanit Sabhara Polsekta Panakukang, Iptu Abdul Muis terbakar saat berusaha menghentikan aksi demonstrasi mahasiswa yang membakar ban bekas di tengah jalan protokol di Makassar, Kamis (14/3/2019) sore.

Dari video yang direkam anggota Polsekta Panakukan, awalnya mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel Jalan AP Pettarani yang merupakan jalan protokol di Kota Makassar.

Tidak puas dengan hanya berorasi mengkritik pelayanan di kantor Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel, puluhan mahasiswa itu kemudian ke tengah jalan untuk membakar ban bekas.

Abdul Muis lalu berupaya menghentikan aksi membakar ban oleh pendemo tersebut.

Namun nahas, saat berebut ban bekas yang telah tersiram bensin, tiba-tiba disulut api oleh satu mahasiswa. 

Bensin yang tertampung di rongga ban bekas itu menyembur dan membasahi pakaian dinas Abdul Muis.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved