Kerabat Prabowo Menyamar Jadi Perempuan 50 Kali Bobol ATM, Polisi Temukan Mesin ATM di Kamarnya
Kerabat Prabowo menyamar Jadi Perempuan Pakai Kerudung, 50 Kali Sukses Bobol ATM. Saat diegerebk polisi, di dalam kamarnya ditemukan mesin ATM.
"Kalau kerabat dekat pasti pakai nama Djojohadikusumo begitu lho. Jadi saya keberatan kalau itu dikabarkan keponakan Pak Prabowo," ujarnya.

Polisi Ungkap Modus Pembobolan ATM
Kasus pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Lampung kian marak. Polisi akhirnya berhasil mengungkap modus baru para pelaku yang bisa mengeruk uang dari ATM tanpa harus merusak atau membobol mesinnya.
Aksi pembobolan inilah yang terjadi di ATM kampus UIN Raden Intan Bandar Lampung dan ATM Lampung Walk beberapa hari silam.
Pelaku hanya menggunakan kartu ATM milik sendiri, dan ini adalah kartu ATM resmi yang dikeluarkan bank, bukan kartu ATM palsu.
Lantas bagaimana uang yang keluar dari ATM dengan kartu milik sendiri dan rekening yang juga miilik sendiri bisa disebut pencurian atau perampokan?
Polisi membeberkan bagaimana modus pencurian uang ATM bisa terbilang cerdik. Uang dari ATM memang keluar dari mesin, tapi uang dari rekening pelaku tidak berkurang sama sekali.
Sita Mesin ATM di Dalam Kamar RP
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, terkait penangkapan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya mesin ATM. Barang bukti tersebut ditemukan di kamar RP.
Selain itu, polisi mengamankan dua kartu ATM, laptop, dua kartu putih yang berisi data-data nasabah, telepon genggam, masker, kerudung, dan uang tunai senilai Rp 300 juta.
"Tersangka menggunakan kerudung saat mengambil (uang di mesin) ATM di daerah Tangerang Selatan dan Jakarta Selatan. Dia kayak perempuan kalau diliat dari CCTV," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Senin (18/3/2019).
Menurut dia, penangkapan ini dilakukan pada Senin 11 Februari 2019. Penangkapan ini berawal dari laporan yang diterima polisi terkait kasus skimming.
Berdasarkan pengakuan tersangka, kata Argo, RP melakukan aksi pencurian itu sebanyak 50 kali.
"Setelah kita ungkap, pelaku ini sudah sekitar 50 kali narik (uang di mesin) ATM. Kita juga mendapatkan barang bukti uang senilai Rp 300 juta itu. Saat ini, Polda Metro Jaya masih menangani kasus tersebut," kata Argo.
Uang ATM disebar di jalan