PSSI Lampung: Lapangan UIN Raden Intan Layak Jadi Tempat Latihan Badak Lampung FC

PSSI Lampung: Lapangan UIN Raden Intan Layak Jadi Tempat Latihan Badak Lampung FC

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Lapangan sepak bola milik Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung dinilai memenuhi syarat menjadi tempat latihan skuat Badak Lampung FC.

Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung Adolf Ayatullah Indrajaya mengatakan, pihaknya merekomendasikan lapangan UIN Raden Intan bukan tanpa alasan.

Pria yang biasa disapa Dolof ini menyebutkan, ada beberapa faktor lapangan UIN Raden Intan layak menjadi tempat latihan Badak Lampung FC.

"Pertama, kampus UIN sangat strategis. Lokasinya gak terlalu jauh dari Stadion Sumpah Pemuda," kata Dolof kepada Tribunlampung.co.id, Selasa, 19 Maret 2019.

Dari sisi kondisi lapangan, kata Dolof, lapangan UIN Raden Intan juga memenuhi syarat dan cukup layak.

"Kalo kondisi dan ukuran lapangan udah memadai. Hanya perlu pembenahan sedikit. Artinya, tidak butuh dana besar untuk membuatnya jadi layak," jelasnya.

Selain lapangan UIN Raden Intan, terus Dolof, sebenarnya Asprov PSSI Lampung juga merekomendasikan Stadion Pahoman sebagai tempat latihan tim besutan Jan Saragih ini.

• Jadi Markas Badak Lampung FC, Penggantian Rumput Stadion Sumpah Pemuda Ditarget Rampung 27 Maret

Namun, kata dia, opsi tersebut tidak mudah untuk direalisasikan.

Pasalnya, status Stadion Pahoman saat ini tercatat sebagai aset Pemprov Lampung.

Sementara yang mengelola adalah Pemkot Bandar Lampung.

Menurut Dolof, pemilihan lapangan UIN Raden Intan lebih realistis dibandingkan Stadion Pahoman.

Namun, lanjut Dolof, semua tergantung dari manajemen Badak Lampung FC sendiri.

Sesuai aturan, setiap klub peserta Liga 1 Indonesia 2019 diharuskan memiliki lapangan latihan yang terpisah dengan stadion yang menjadi venue pertandingan.

Badak Lampung FC sendiri akan bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung untuk mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia 2019.

Meski belum diresmikan, Badak Lampung FC disebut-sebut bakal menjadi nama baru Perseru Serui pasca diakuisisi pengusaha berinisial MGP. (Tribunlampung.co.id/Daniel Tri Hardanto)