Kampusnya Sang Juara
Kemenristekdikti RI Puji Prestasi dan Komitmen Teknokrat sebagai Tuan Rumah KRI 2019
Universitas Teknokrat Indonesia telah ditunjuk sebagai tempat penyelenggaraan Kontes Robot Indonesia (KRI) 2019 untuk Regional I
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID BANDAR LAMPUNG - Universitas Teknokrat Indonesia telah ditunjuk sebagai tempat penyelenggaraan Kontes Robot Indonesia (KRI) 2019 untuk Regional I yang meliputi wilayah Sumatera dan akan diselenggarakan pada 4 - 6 April 2019 bertempat di Kampus Universitas Teknokrat Indonesia.
Dalam rangka kegiatan tersebut Teknokrat laksanakan Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan KRI 2019, di kampus Universitas Teknokrat Indonesia, berlangsung selama dua hari 21-22 Maret 2019, diikuti panitia dan juri dari Regional I, II, III dan IV.

Rapat tersebut sekaligus konferensi pers bersama awak media dalam rangka memperkenalkan dan membahas persiapan Kontes Robot Indonesia Regional 1 di kampus Universitas Teknokrat pada Kamis (21/3/2019).
Hadir pula dalam acara tersebut adalah Prof. Benyamin Kusumoputro, Ketua Dewan Juri KRI (UI), Nasrullah Yusuf selaku Rektor Universitas Teknokrat indonesia, Dr. Misbah Fikrianto, SPd MM (Kasubdit Penalaran Kreativitas Dikti), Yudi Harianto selaku Kasi Kreativitas Kemahasiswaan dikti, Wahidin Wahab (UI), dan dewan juri serta panitia pelaksana KRI 2019 dari berbagai regional.
Misbah Fikrianto memulai sambutannya dengan Ucapan Terima Kasih dan Apresiasi kepada Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) sebagai tuan rumah, dimana menurutnya ada beberapa keunggulan sehingga Teknokrat dipilih sebagai Tuan Rumah.

Menurut Misbah, pertimbangan pertama adalah pengalaman dan prestasi luar biasa dari Teknokrat yaitu pada tahun 2013 sudah berhasil meraih juara 1 KRSTI dan juara 2 KRSBI Beroda. Kedua adalah komitmen dan dukungan penuh dari manajemen UTI yang senantiasa melakukan continous improvement atau peningkatan kualitas.
“Teknokrat adalah kampus yang excellent dibidang bahasa, IT, serta bisnis. Kontes Robot Indonesia ini sangat sesuai dengan revolusi industri 4.0 menuju ke 5.0 dengan literasi data dan literasi teknologi manusia yang berkaitan dengan digital society, oleh karena itu UTI sangat cocok sebagai Tuan Rumah.” Ungkap Misbah.
Beliau juga menambahkan bahwa pertimbanagn ketiga adalah berdasarkan pengalaman tahun lalu dimana UTI berhasil membuktikan inovasi, komitmen, dan kesungguhan dalam penyelenggaraan KRTI tahun lalu.
Tahun ini Kontes Robot Indonesia (KRI) diikuti oleh 64 tim dengan 31 Perguruan tinggi. Kontes Robot 2019 regional I akan mempertandingkan lima devisi yaitu, KRAI, KRPAI, KRSI, KRSBI Humanoid dan KRSBI Beroda. Lima devisi yang dilombakan dilaksanakan berjenjang mulai dari regional, nasional dan internadional.
Misbah menambahkan bahwa pelaksanaan rapat hari ini (21/3/2019) memiliki dua tujuan utama yaitu good progress report untuk melihat laporan progress persiapan pelaksanaan KRI 2019 serta membahas lebih detail, saling sharing, dan diskusi berkaitan dengan persiapan pelaksanaan kontes, baik substansi maupun administrasi.
“Tujuan dilaksanaakannya KRI 2019 oleh Dikti adalah untuk menumbuh-kembangkan softskill dan kreatifitas mahasiswa serta menjain komunikasi dan jaringan antar Perguruan Tinggi yang mengembangkan Robotika dalam konteks literasi Teknologi pada era revolusi 4.0.” kata Misbah.
Sementara itu, Ketua Dewan Juri Bunyamin Kusumoputro mengatakan bahwa penjurian dilakukan sangat fair. Juri sangat netral dan menunjung tinggi profesionalitas secara keilmuan.
“Juri sangat fair karena merupakan satu hal yang paling dijaga dalam upaya bersama menjaga reputasi pelaksanaan KRI di Indonesia.” ujar Bunyamin.

Sedangkan juri lain, Wahidin Wahab menambahkan bahwa Kontes ini sangat sesuai diadakan di Teknokrat karena memiliki hubungan dengan berbagai bidang keilmuan yang ada di Teknokrat.
“Teknokrat telah terakreditasi serta unggul pada bidang IT/komputerisasi. Bidang ini merupakan mercusuar bagi teknokrat. Walaupun merupakan universitas baru, namun UTI senantiasa menyumbangkan prestasi dan turut memajukan bidang ini.” Ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Nasrullah Yusuf merasa senang dan bangga kampusnya mendapat kepercayaan dari Kemenristekdikti sebagai tuan rumah kontes robot. Sebagai pimpinan Teknokrat, Nasrullah akan berusaha semaksimal mungkin untuk mensukseskan kontes robot ini.