Universitas Teknokrat Indonesia

Mahasiswa Teknokrat Vahry Lilam Sabet Anugerah Cipta Seni Pilmapres 2025

Mahasiswa Teknokrat A. Vahry Lilam Putra menyabet Anugerah Cipta Seni dalam Pilmapres 2025.

Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia
ANUGERAH CIPTA SENI - Mahasiswa Teknokrat A. Vahry Lilam Putra menyabet Anugerah Cipta Seni dalam Pilmapres 2025. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia A. Vahry Lilam Putra menyabet Anugerah Cipta Seni dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat Nasional (Pilmapres) 2025.

Kegiatan ini dilaksanakan di Universitas Diponegoro, Semarang, pada 25-28 Oktober 2025.

Peserta terdiri dari 15 Finalis Jenjang Sarjana dan 16 Finalis Jenjang Diploma.

Ajang kemahasiswaan nasional bergengsi tersebut dilaksanakan mulai dari seleksi tingkat Universitas, lalu LLDIKTI Wilayah II, sampai dengan penjurian di babak nasional.

Melalui seleksi Gagasan Kreatif, Capaian Unggulan, Bahasa Inggris dan Kepatutan (Psikologi) oleh Tim Dewan juri.

Peserta tidak hanya mempertahankan gagasan-gagasannya, namun juga membangun jejaring dengan peserta lainnya. 

Penghargaan diberikan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia atas prestasi atau keterampilan di bidang tertentu di luar bidang akademik. 

Vahry mendapatkan penghargaan ini atas bakatnya di bidang penciptaan lagu.

Ia menampilkan bakat bermain gitar menyanyikan lagu ciptaan dan musik gubahan ia sendiri yang berjudul Forgive, Forget.

Lagu ini ia rilis 12 Oktober lalu dan saat ini sudah dapat diperdengarkan di Spotify, Apple Music, Youtube Music, dan  Deezer.

Vahry pada saat presentasi Capain Unggulan ini selain menceritakan prestasi, publikasi, rekognisi dan organisasi, juga menceritakan ketertarikannya dalam menulis lagu berbahasa Inggris yang ia karang sendiri.

Dari sinilah tim juri tingkat nasional melihat bakat Vahry yang jarang dimiliki oleh finalis lainnya. 

"Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT atas kesempatan yang diberikan. Terimakasih Universitas Teknokrat Indonesia yang telah mendukung perjalanan seleksi Pilmapres dari tingkat kampus sampai tingkat nasional," ujarnya.

"Saya juga berterimakasih kepada Dr. Mahathir, Bapak Auliya Rachman, M.Cs, Prof. Akhyar Rido, Dr. Heri Kuswoyo, Tim Studio UTI, Tim Kerja Kemahasiswaan, BAAK FSIP, Bapak Ibu Dosen dan mahasiswa UTI atas bantuan dan doanya untuk saya diajang ini," terusnya. 

Vahry secara intensif dibimbing oleh tim dosen di Universitas Teknokrat Indonesia. Suprayogi, S.S., M. Hum membimbing di tiga aspek penilaian (Gagasan Kreatif, Capaian Unggulan, dan Public Speaking Bahasa Inggris), dibantu Masnia Rahayu, M.Hum. untuk persiapan teknis pengumpulan berkas penilaian dan koordinasi. 

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved