Darah Marlin Mendidih Baca Chat Istrinya dengan Pria Lain, Bersama 5 Rekannya Lakukan Tindakan Keji
Darah Marlin Mendidih Baca Chat Istrinya dengan Pria Lain, Bersama 5 Rekannya Lakukan Tindakan Keji
Melihat hal itu, darah Mabeos mendidih, ia mendesak Istrinya untuk mempertemukannya dengan Roni.
Karena didesak dan ditelpon Mabeos, akhirnya Roni datang ke Baloi Kolam bertemu dengan Mabeos.
Di sana terjadi percakapan dan akhirnya Mabeos marah dan memukul Roni.
Selain itu, teman-teman Mabeos yang berada disana ikut membantu Mabeos memukul korban hingga korban sekarat.
"Nah di beberapa tempat itu mereka pukul. kejadiannya tanggal 18 malam, dia dipukul habis-habisan oleh para pelaku ini," tegas Hengki lagi.
Roni disiksa habis-habisan oleh enam pelaku.
Bahkan kemaluan Roni dipijak oleh Mabeos yang sangat kesal melihat perselingkuhan Roni dan istrinya.
"Saya yang mijak kemaluannya. Saya kesal karena dia sudah selingkuh dengan istri saya," sebut Mabeos menceritakan.
Dalam keadaan babak belur dan sekarat, kemudian Mabeos membawa korban ke arah Sekupang.
Rencananya, Mabeos akan membawanya ke Batu Aji.
Kedua tangan korban diikat. Celana korban sudah setengah melorot dan kondisinya sudah babak belur.
Saat dibawa ke Sekupang dengan menggunakan becak, kondisi Roni sudah sangat kritis namun menurut Mabeos dia masih bernafas saat itu.
"Saya antar ke Sekupang masih bernapas sampai saya turunkan dia di sana," tegas Mabeos.
Saat sampai di Sekupang sudah sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Korban dibuang di semak-semak. Memang kawasan tempat dimana Korban dibuang sangat sepi pada tengah malam itu.
Menurut Kapolresta Barelanng, Kombes Pol Hengki, saat dibuang korban sempat meminta pelaku melepaskan ikatan tanganya.
Namun hal itu tidak ditanggapi oleh pelaku. Ia malah mengambil sebuah besi dan memukul kepala korban hingga korban terdiam.