Detik-detik Mobil Avanza Terbakar dan Tabrakan dengan Truk di Jambi, Lima Pegawai Bank BNI Terbakar

Detik-detik Mobil Avanza Terbakar dan Tabrakan dengan Truk di Jambi, Lima Pegawai Bank BNI Terbakar

Tribun Jambi
Kolase foto Avanza kecelakaan di Merangin, Jambi, Senin (25/3/2019) hingga menewaskan lima pegawai bank BNI. 

Detik-detik Mobil Avanza Terbakar dan Tabrakan dengan Truk di Jambi, Lima Pegawai Bank BNI Terbakar

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebuah mobil minibus jenis Avanza dikabarkan terbakar di Desa Langling Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin, Jambi, Senin (25/3/2019)

Avanza warna hitam tersebut terbakar karena bertabrakan dengan sebuah mobil truk.

Menurut warga yang kebetulan melintas di sana, saat ini petugas pemadam kebakaran masih berada di lokasi untuk memadamkan api. "Sekitar 15 menit yang lalulah apukul 06:00 kejadiannya," kata Adi warga Bangko.

Informasi yang dihimpun, ada lima nyawa melayang dalam kejadian itu. Semuanya penumpang dari mobil Avanza.

Lima orang tersebut tewas terperangkap di dalam mobil, sebab mobil yang mereka tumpangi terbakar seketika kejadian tersebut.

Kronologi Tabrakan Avanza Vs Truk hingga Terbakar di Merangin Jambi, 5 Pegawai Bank BNI Tewas

Sopir Avanza Selamat

Doni Saputra (31) selamat dari kecelakaan maut yang terjadi Senin (25/3/2019) pagi. Doni merupakan sopir khusus bank BNI yang berangkat hampir setiap hari dari Bangko ke Sarolangun.

Ditemui di ruang perawatan RSUD Kolonel Abunjani, Doni menyebut bahwa dalam kejadian tersebut dirinya sadar dan ingat betul detik demi detik kejadian.

Katanya, dari kejauhan dirinya sudah melihat jika di depan ada mobil truk. Saat itu, mobil truk terlihat oleng. Sesekali ke kanan dan sesekali ke kiri.

Mobil truk masih terus melaju ke kanan sementara laju kendaraannya sudah dikurangi. Setelah dekat, dirinya mengambil keputusan untuk mengambil arah kanan dengan menancapkan gas.

Tapi nahas, setelah dia mengambil keputusan itu, mobil truk juga ambil ke arah yang sama. Dalam sekejap, kecelakaan tak terhindarkan.

"Pas tabrakan, penumpang pingsan, ada juga yang sadar tapi saya gak tahu siapa," kata Doni.

Ketika itu, dirinya tak sadarkan diri lagi. Dirinya sadar ketika sudah ditolong oleh warga sekitar.

Doni Saputra (31) sopir Avanza maut yang selamat dari kecelakaan Maut yang terjadi Senin (25/3/2019) pagi.
Doni Saputra (31) sopir Avanza maut yang selamat dari kecelakaan Maut yang terjadi Senin (25/3/2019) pagi. (TRIBUNJAMBI/MUZAKKIR)

Kondisi dia saat itu juga terbakar, punggung dan kepala bagian belakang juga ikut terbakar. Tangan kanan pun juga ikut terbakar. "Usai tabrkan saya tak ingat lagi. Allahlah yang menolong saya," katanya lagi. 

Korban Teridentifikasi 

Setelah dilakukan identifikasi, satu persatu korban Kecelakaan maut yang terjadi di Langling Merangin dikenali.

Tim medis mengenali korban dengan cara memanggil keluarga korban dan mencocokkan ciri-ciri korban dan juga barang bawaan dari korban.

Seperti korban atas nama Siti dikenali dengan jam tangannya yang masih terlihat merk-nya.

Selain mengetahui ciri-ciri korban, petugas juga mengenali dengan keterangan Doni Saputra sang sopir yang berhasil selamat.

Setelah diidentifikasi, satu persatu korban dibawa ke kediamannya, ada yang dibawa ke Tebo, ke Pamenang, ke Sungai Ulak, ke Siau dan dibawa ke Palembang.

Aren keluarga Siti yang dari Tebo menyebut jika dirinya tak percaya jika Siti pergi begitu cepat.

"Tadi dapat kabar sekitar jam 8an. Awalnya kami dak berani ngasih tau Mak, takut beliau kenapa-kenapa. Tapi mau tidak mau, harus dikasih tahu. Alhamdulillah Mak tegar," kata Aren.

Kecelakaan Maut di Merangin, Jenazah 5 Korban Meninggal Sulit dikenali
Kecelakaan Maut di Merangin, Jenazah 5 Korban Meninggal Sulit dikenali (tribunjambi/muzakkir)

Siti sendiri merupakan anak kelima dari delapan saudara. Dirinya tinggal di Merangin, namun sesekali korban pulang ke Tebo.

"Kalau balik ke Tebo lalamo daknyo. Bulan kemarin sayo yang kesini (Bangko) yang kesini," kata Ardi adik kandung Siti. 

Identitas Korban Kecelakaan di Desa Langling

Setelah dilakukan evakuasi dan identifikasi ternyata korban meninggal dari kecelakaan minibus Avanza berjumlah lima orang.

Kelima orang tersebut merupakan karyawan bank BNI dan Mandiri yang berlokasi di Singkut Sarolangun. Empat diantaranya bank BNI dan satu Mandiri.

Inilah identitas Kelima orang korban

1. Abdul Rozi (43) Pimpinan alamat Perum BTN Griya Bangko Asri Sungai Ulak,

2. Doni Irpandi (35) karyawan, alamat di Bangko Tinggi

3. Latifah Ayu (27) Alamat di BTN LP

4. Siti Fatimah (25) 

5. Imron 

Kecelakaan Hebat! Avanza Tabrakan Terbakar di Desa Langling Merangin Jambi
Kecelakaan Hebat! Avanza Tabrakan Terbakar di Desa Langling Merangin Jambi (TRIBUNJAMBI/MUZAKKIR)

Kasat Lantas Polres Merangin IPTU Adli menjelaskan kejadian tersebut sekitar pukul 06:00 WIB, saat itu mobil Avanza dari arah Bangko Menuju Sarolangun.

Saat tiba di TKP, mobil mengalami trouble dan langsung oleng ke kanan. Nahas, setelah ke kanan, rupanya melintas truk dari arah Sarolangun dan langsung terjadi tabrakan.

"Kemungkinan mesin Avanza pecah, makanya timbul api dan langsung terbakar," kata Adli.

Adli menyebut, dalam kejadian itu ada enam orang yang berada didalam Avanza, satu sopir dan lima penumpang. Namun sang sopir selamat, namun kondisinya kritis.

"Untuk sopir truk melarikan diri. Sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," imbuhnya.

Latifah Ayu korban kecelakaan maut Avanza terbakar di Merangin, Jambi, Senin (25/3/2019)
Latifah Ayu korban kecelakaan maut Avanza terbakar di Merangin, Jambi, Senin (25/3/2019) (Tribun Jambi)

Korban Dapat Kenaikan Pangkat

Mendengar kabar empat dari lima korban kecelakaan maut di Merangin adalah pegawai BNI, Kepala Kantor Cabang Utama BNI Jambi, Ilham Adi Soenarto, langsung berangkat menuju lokasi, Senin (25/3/2019).

Hal ini Tribunjambi.com ketahui saat menghubungi Ilham Adi Soenarto via telepon. Ilham sudah sampai di Bangko dan sedang menuju ke rumah duka.

Ia membenarkan bahwa beberapa korban merupakan pegawai Bank BNI. "Iya benar, ini saya di Bangko, menuju ke rumah duka," ujarnya.

Ia juga menjamin pegawainya yang menjadi korban kecelakaan akan mendapatkan bantuan dan mendapat kenaikan pangkat.

"Yang jelas akan ada bantuan, sedangkan kenaikan pangkat akan disesuaikan satu tingkat diatasnya karena almarhum/almarhumah meninggal saat bertugas," tegasnya.(*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved