Pendeta Cantik Dibunuh 2 Pria di OKI Sumsel, Bocah Ini Jadi Saksi Hidup

Pendeta Cantik Dibunuh 2 Pria di OKI Sumsel, Bocah Ini Jadi Saksi Hidup

Editor: taryono
Istimewa / tribun sumsel
Pendeta Cantik Dibunuh 2 Pria di OKI Sumsel, Bocah Ini Jadi Saksi Hidup 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pembunuhan pendeta cantik bernama Melinda Zidemi menggegerkan warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Nahas pendeta Melinda Zidemi menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan di sebuah perkebunan sawit di Areal PT PSM Divisi 3 Blok F 19 Dusun Sungai Baung Desa Bukit Batu Kecamatan Air Sugihan Kabupaten OKI, Selasa (26/3/2019).

Diketahui, pendeta Melinda Zidemi diperkosa dan dibunuh oleh diduga dua pria yang kini masih buron.

Dikutip dari Tribun Sumsel, anak berusia 11 tahun kabur dan bertemu dengan seorang pekerja PT Sawit Mas Persada bernama Dodi.

Bocah terinisial NT bercerita dirinya dan korban dicegat 2 orang pria di tengah jalan saat hendak pulang dari Divisi 1 ke Divisi 4 Perekebunan PT Sawit Mas Persada Pukul 17.00 WIB, Senin (25/3/2019).

"Si anak selamat dan berlari mengabari kalau ada yang mencegat," kata Dodi, pekerja PT Sawit Mas Persada.

Menurut Dodi, saat ditemukan tak ada barang-barang Melinda yang hilang termasuk sepeda motornya masih ada.

Sore sekitar pukul 16.00 perempuan muda yang berasal dari Nias Sumatera Utara itu datang ke Divisi 1 dari mess tempat tinggalnya di Divisi 4.

"Jaraknya sekitar 2 kilometer. Dia datang mau ngurus gereja bersama anak kecil sekitar 11 tahun. Saat itu saya lihat sendiri mereka datang saat saya sedang bongkar bibit," katanya.

Dari Divisi 1 sekitar pukul 17.00, Melinda dan anak kecil tadi pulang ke Divisi 4.

Di tengah perjalanan, keduanya dicegat dua orang laki-laki.

 

"Si anak berhasil meloloskan diri dan melapor ke Divisi 4," katanya.

Ternyata, NT ditemukan berjarak 100 meter dari tempat kejadian dengan kondisi terikat tali karet ban bekas.

Supriadi Kabid Humas Polda Sumatera Selatan mengungkapkan kalau pelaku mengira bahwa bocah tersebut sudah meninggal.

"Di luar dugaan pelaku bahwa korban NT yang selamat ini yang kini jadi saksi selamat, dan bisa melepaskan diri dan kabur," ungkapnya di Instalasi Forensik Rs Bhayangkara Palembang. Selasa (26/3/19).

NT mengalami luka-luka di punggung karena tubuhnya diseret menuju tempat semak-semak.

Korban juga masih mengalami trauma dan belum bisa dimintai keterangan.

"Dan terdapat luka di punggung diduga karena diseret menuju tempat semak-semak dan ada dua TKP ya. Saat ini korban sudah kita amankan, kita rawat sampai pulih, dan kita mencari informasi sebanyak-banyaknya untuk
mengungkap kasus ini," tambahnya.

Fakta-fakta Melinda Zidemi, Pendeta Wanita Dibunuh dan Diperkosa di Sungai Baung OKI Sumsel

Rencana Menikah Juni 2019, Pendeta Wanita di OKI Melinda Zidemi Tewas Diduga Dibunuh dan Diperkosa

Kronologi Pembunuhan Pendeta Wanita Melinda Zidemi di OKI Sumsel, Korban Diduga Diperkosa 2 Pria

Tak Hanya Dibunuh, Pendeta Wanita Melinda Zidemi di OKI Juga Diduga Diperkosa 2 Pria Ini

Kronologi Pembunuhan dan Perkosaan

Berdasarkan kronologi kejadian dari poilisi, korban Melindawati dan Nita Pernawan berangkat dari divisi 4 dengan menggunakan sepeda motor Honda Revo Warna Hitam List Merah menuju ke Pasar Jeti sekitar pukul 17.00.

Kedua korban pulang menuju Camp Di divisi 4, namun sebelum sampai di divisi 4 tepatnya di divisi 3, korban diadang di jalan dengan cara jalan diblokir menggunakan batang kayu balok.

Korban memutuskan untuk berhenti dan saat berhenti itulah korban dihampiri oleh diduga dua orang pelaku.

"Pelakunya memiliki ciri ciri berbadan kurus dengan tinggi kurang lebih 165 Cm, menggunakan Baju Hitam dan memakai penutup wajah. Diduga kain sarung warna hitam sebagai penutup wajah," ujar Kabid Humas Kombes Pol Supriadi.

Korban Melindawati Zidoni dan Nita Pernawan langsung diseret pelaku ke dalam kebun sawit.

Menurutnya, korban sempat dicekik dan tangan mereka diikat menggunakan karet bekas ban dalam motor.

Korban Nita Pernawan, pingsan dan di buang di semak semak di areal perkebunan sawit.

Sedangkan korban Melindawati Zidoni dicekik hingga meninggal kemudian mayatnya diseret dan dibuang dari lokasi pembunuhan dengan jarak lebih kurang 100 M.

"Diduga korban Melindawati Zidoni, diduga sebelum dibunuh terlebih dahulu diperkosa. Untuk saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan," ungkapnya.

Sementara Nita berhasil bangkit dan menyelamatkan diri.

Tangis Keluarga Pecah

Tangis keluarga pendeta cantik Melindawati Zidemi pecah saat mendatangi rumah sakit Bhayangkara, Selasa (26/3/2019).

Sambil menangis tersedu-sedu, Yanti, adik kandung korban langsung memeluk erat keluarganya sesaat setelah dia tiba di depan Ruang Forensik Rumah Sakit Bhayangkara.

Tidak hanya pihak keluarga yang menangis haru. Tetangga dan jemaat gereja yang sama dengan korban juga ikut larut dalam suasana kesedihan.

Diana (30), kerabat korban di Sungai Baung mengaku sangat tidak menyangka bila Melindawati akan mengalami nasib nahas yang berujung maut.

"Karena jam 5 sore dia (Melindawati) sempat mampir ke rumah saya. Saya sempat mengingatkan dia supaya cepat pulang. Hari sudah sore, belum lagi hujan deras. Saya bilang bahaya kalau lama-lama di luar," ujarnya.

Diana mengungkapkan saat itu, Melindawati baru pulang dari pasar bersama Nita Pernawan (9) anak jemaat di satu gereja yang sama dengan korban.

 "Saat itu nggak ada sama keluhan dia (Melindawati) soal dikejar atau diikuti orang lain, biasa saja. Dia juga nurut dan bilang langsung mau pulang," ucapnya.

Baru sekitar pukul 22.00 WIB, Diana mendengar kabar Melindawati hilang.

"Anak itu bilang, tante aku diculik," ujarnya.

Pihak kerabat langsung panik dan segera melakukan pencarian untuk menemukan korban.

"Kemudian jenazahnya kami temukan sekitar 4 kilometer dari mess dia disana," ujarnya.

 
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved