Perseru Badak Lampung FC
Usung Effective Football, Perseru Badak Lampung FC Akan Beri Warna Baru di Sepak Bola Indonesia
Jaino menyebut, pola permainan effective football akan menjadi salah satu ciri khas Perseru Badak Lampung FC.
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Ridwan Hardiansyah
Usung Effective Football, Perseru Badak Lampung FC Akan Beri Warna Baru di Sepak Bola Indonesia
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Perseru Badak Lampung FC siap memberi kejutan di ajang Liga 1 Indonesia 2019.
Klub baru yang mengakuisisi Perseru Serui ini mengaku akan memberi warna baru di kancah persepakbolaan Tanah Air.
Direktur Strategi dan Teknik Perseru Badak Lampung FC Jaino Matos mengatakan, sebagai pendatang baru, Perseru Badak Lampung FC memastikan diri untuk memberikan warna baru di sepakbola Indonesia.
“Sesuai dengan instruksi dan kesepakatan dengan manajemen, kami akan membangun klub ini dari nol dengan strukturisasi dan standardisasi yang berbeda," ujar Jaino kepada Tribunlampung.co.id, Senin, 25 Maret 2019.
"Berbekal komitmen, ilmu pengetahuan, kemajuan teknologi, serta pemahaman akan budaya sepakbola Indonesia, kami yakin tim ini akan mewujudkan mimpi masyarakat Indonesia, khususnya warga Lampung akan adanya sebuah tim sepakbola profesional yang bersih, modern, dan maju dalam segala aspek," lanjutnya.
Jaino menyebut, pola permainan effective football akan menjadi salah satu ciri khas Perseru Badak Lampung FC.
• Sosok MGP Pemilik Perseru Badak Lampung FC Terungkap
• Komentar Gubernur Lampung soal Perseru Badak Lampung FC
• Di Perseru Badak Lampung FC, Ini Posisi Baru Dalmiansyah Matutu
Berbasis Teknologi
BLFC memiliki struktur organisasi yang lengkap dengan sistem rekrutmen yang memiliki standardisasi dan kualifikasi tertentu.
Berawal dari jajaran tim pelatih, pemain, dan ofisial.
“Kami ingin mengedepankan disiplin, kerja keras, dan respek antara seluruh lapisan yang ada di dalam tim. Semua ini kami lakukan dengan cara memberikan code of conduct (kode etik, aturan-aturan dan tata tertib) di awal yang jelas dan spesifik, serta memberikan pemahaman terlebih dahulu akan adanya sistem kerja di dalam klub ini," jelas Jaino.
"Hal ini berlaku untuk seluruh SDM yang bekerja untuk klub, tim pelatih, dan pemain-pemain yang akan bergabung.”
Di dalam code of conduct tersebut, dijelaskan bahwa Perseru Badak Lampung FC adalah tim yang memiliki jati diri yang memiliki komitmen tinggi, dengan filosofi, metodologi, karakteristik, pola latihan, serta pola permainan tersendiri, dengan mengedepankan attitude & integrity sebelum kemampuan teknis.
“Belajar dari sepakbola profesional dunia, kami akan menjaga hal-hal tersebut agar dapat terimplementasikan dengan baik. Sehingga dapat terwujud sebuah mindset baru tentang sepakbola Indonesia,” imbuh pria asal Brasil ini.
Selain memiliki sistem perekrutan khusus yang sesuai jati diri klub, Perseru Badak Lampung FC juga akan mengedepankan pola latihan yang berbasis teknologi dan menghasilkan analisis data akurat yang akan membantu tim pelatih untuk menjalankan program teknis yang sudah dibentuk dan strategi pelatih dalam pencapaian target.
“Jadi siapa pun pelatihnya harus bisa menyesuaikan filosofi permainan, metode latihan, dan penggunaan data teknologi untuk mendukung taktik dan strategi,” terang eks direktur teknik Perseru Serui ini.
"Target kami dalam waktu dekat ini adalah mengimplementasikan sistem tersebut agar berjalan dengan benar dan lancar, sehingga hasilnya akan terlihat di beberapa waktu ke depan yang tentunya tidak lepas dari target prestasi dan peringkat tim dalam klasemen," tandasnya.
Statemen Pertama CEO
Setelah resmi memperkenalkan diri melalui akun Instagram resminya @badaklampungfc, CEO atau Direktur Utama Perseru Badak Lampung FC, Marco Gracia Paulo akhirnya mengeluarkan statemen pertamanya.
Pria yang mengakuisisi Perseru Serui dan mengubahnya menjadi Perseru Badak Lampung FC tersebut berstatemen dalam video singkat berdurasi satu menit yang diunggah oleh akun Instagram resmi PBL FC.
“Hi semua. Say hello to our big boss (Marco Gracia Paulo). Dia adalah visioner kami! Mari kita semua beri support (dukungan) dan mempercayainya, bahwa dia (Marco) akan membawa kemenangan untuk dan Provinsi Lampung!” bunyi caption dalam unggahan video tersebut.
Berikut pernyataan singkat mantan CEO Pelita Bandung Raya yang dikutip Tribunlampung.co.id melalui akun Instagram @badaklampungfc yang diunggah pukul 19.30 WIB.
• Sempat Menuai Kontroversi, Badak Lampung FC Akhirnya Rilis Logo Resmi
Saya Marco Gracia Paulo.
Saya CEO atau Direktur Utama dari Badak Lampung FC.
Saya sangat excited untuk memulai project ini.
Karena saya percaya, ini akan menjadi breaktrough dalam manajemen klub sepakbola profesional di Indonesia.
Tentunya Lampung punya kultur sepakbola yang sangat kuat.
Kita punya tiga klub di Lampung yang punya sejarah yang sangat kuat.
Tetapi sudah cukup lama Lampung menunggu-nunggu untuk sebuah era kejayaan sepakbola di Lampung.
Dan Ini yang akan kami bangun, bukan hanya kami mau capai prestasinya, tetapi kami akan bangun blueprint sepakbola dengan kerja sama yang solid dari semua stakeholder di Lampung.
Kita akan membuat Lampung berjaya di sepakbola.
Sampai berita ini diturunkan, Tribunlampung.co.id masih mencoba mengonfirmasikan ke manajemen PBL FC.
Sebelumnya, salah seorang pemain PBL FC Dalmiansyah Matutu yang dikonfirmasi mengenai akun Instagram resmi PBL FC membenarkan, jika akun @badaklampungfc merupakan akun resmi klub.
“Iya, benar Mas,” singkat pemain kelahiran Kalianda, Lampung Selatan tersebut melalui pesan Whatsapp, Minggu 24 Maret 2019 malam. (Tribunlampung.co.id/Daniel Tri Hardanto)