Akun Resmi TNI AU Respons Postingan Goenawan Mohamad yang Dituding Hoaks

Sastrawan Goenawan Mohamad menjadi perbincangan di lini massa Twitter karena diduga menyebarkan hoax.

Penulis: Wakos Reza Gautama | Editor: Ridwan Hardiansyah
(Kompas.com/Sherly Puspita)
Ilustrasi - Goenawan Mohammad. (Kompas.com/Sherly Puspita) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sastrawan Goenawan Mohamad menjadi perbincangan di lini massa Twitter karena diduga menyebarkan hoaks.

Goenawan Mohamad disebut menyebarkan hoaks di postingannya di akun Twitter nya @gm_gm.

Postingan Goenawan Mohamad ini terkait dengan berita tentang teror penembakan di masjid Christchurch di Selandia Baru.

Goenawan Mohamad memposting sebuah foto bergambar empat pesawat terbang yang sedang melakukan manuver di angkasa.

Manuver empat pesawat terbang tersebut, menghasilkan sebuah gambar bertuliskan lafaz Allah.

Di dalam keterangan fotonya, Goenawan Mohamad menulis

"Di negeri yang dianggap kafir ini, New Zealand, penghormatan diberikan kpd minoritas yg jadi korban, muslimin dan muslimat. Angkatan Udaranya menulis “Allah” di langit" tulis Goenawan Mohamad di akun Twitter nya.

Goenawan Mohamad ke Hanum Rais, Ratna Sarumpaet Jadi Senjata untuk Memukul Lawan Politik

Penyanyi Rossa Minta Maaf Atas Kesalahan pada Debat Keempat Capres 2019

Divonis Penjara 9 Tahun, Adik Cabuli Kakak Kandungnya, Sapi dan Kambing Turut Disetubuhi Pelaku

Postingan ini mendapat respons dari penghuni lini massa Twitter.

Beberapa netizen mengatakan bahwa Goenawan Mohamad telah menyebarkan hoaks.

Menurut mereka, gambar yang diposting Goenawan Mohamad tidak sesuai dengan keterangannya.

Foto pesawat sedang manuver membentuk lafaz Allah ini bukanlah di Selandia Baru melainkan di Indonesia.

Postingan Goenawan Mohamad ini bahkan mendapat respons dari akun resmi TNI AU @_TNIAU.

"Terima kasih informasinya.

Janganlah kita mudah menyebarkan sesuatu yang tidak diketahui kebenarannya atau hoaks.

Foto ini bukan pesawat RNZAF tapi Tim Aerobatik Jupiter #TNIAU." kicau akun @_TNIAU.

Rais Syuriah PCI Nahdlatul Ulama Australia – New Zealand yang juga Dosen Senior Monash Lawa School Australian, Nadirsyah Hosen, juga memberi respons.

"Tetap perlu #SaringSebelumSharing

Ternyata hoax ini, Mas @gm_gm" tulis Nadirsyah Hosen.

Bos ILC TV One Karni Ilyas: Hoaks Tak Akan Pengaruhi Hasil Pencoblosan di Pilpres 2019

Jogja International Air Show (JIAS) 2017 digelar di Pantai Depok, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Minggu (30/4/2017) lalu.

Dalam gelaran acara tersebut, Tim Jupiter dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) unjuk kebolehan.

Dilansir dari Tribunwow.com, Menariknya, dalam mempertontonkan manuvernya, enam pesawat dari Tim Jupiter tak sengaja memperlihatkan lafal Allah di langit pantai tersebut.

Diketahui dari video yang diunggah oleh akun W Tube di laman Youtube, enam pesawat tersebut sedang akan membentuk sebuah formasi baru.

Namun sebelum formasi yang diinginkan terbentuk, enam pesawat tersebut tampak 'menuliskan' lafal Allah dalam tulisan Arab di langit.

Empat pesawat berada di posisi sejajar lurus.

Sementara dua lainnya yang berada di posisi paling samping tampak sedikit memiringkan tubuhnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun akun Instagram @infia_fact, satu di antara anggota Tim Jupiter yang melakukan aksi tersebut mengatakan, formasi yang mereka bentuk memang sudah dilatih.

Namun, soal lafal Allah yang terlukis di langit biru tersebut memang tidak disengaja.

Cara Buat Paspor Umrah Tahun 2019, Daftar Lengkap Syarat dan Biaya Pembuatan Paspor Umrah

Ramalan Zodiak Senin 1 April 2019, Aquarius Jatuh Cinta, Pisces Emosional, Libra Jadi Sorotan

Lebih lanjut, Tim Jupiter memang sering menampilkan beberapa manuver unik.

Namun dari aksi-aksi tersebut, manuver lambang hati lah yang menjadi ciri khas dari tim tersebut.

(Tribunlampung.co.id/Wakos Gautama)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved