Perseru Badak Lampung FC
Perseru Badak Lampung FC Diimbangi Persijap Jepara, Jan Saragih Beberkan Penyebabnya
Perseru Badak Lampung FC hanya mampu meraih hasil imbang melawan tim Liga 3 Persijap Jepara.
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Daniel Tri Hardanto
Perseru Badak Lampung FC Diimbangi Persijap Jepara, Jan Saragih Beberkan Penyebabnya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Perseru Badak Lampung FC hanya mampu meraih hasil imbang melawan tim Liga 3 Persijap Jepara.
Pelatih Perseru Badak Lampung FC Jan Saragih mengungkapkan penyebab timnya kembali menuai hasil seri dalam laga uji coba.
Dalam laga uji coba melawan Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Sabtu, 30 Maret 2019 sore, Perseru Badak Lampung FC bermain imbang 3-3.
Jan Saragih mengatakan, timnya tidak mampu mengantisipasi serangan balik tuan rumah.
Selain itu, kata Jan, banyak peluang yang gagal dikonversi menjadi gol oleh Dalmiansyah Matutu dkk.
“Terima kasih sebelumnya kepada Jepara yang sudah menjadi tuan rumah dengan baik. Respons dari Persijap Jepara yang sangat bagus membuat kami juga sedikit kewalahan. Banyak peluang yang sesuai skema terjadi, tetapi kami tidak bisa mengeksekusinya,” kata Jan dalam statemennya yang diunggah akun Instagram resmi Perseru Badak Lampung FC, @badaklampungfc, Minggu, 31 Maret 2019 malam.
Dua gol dari tiga gol Persijap Jepara, lanjut Jan, tercipta melalui skema serangan balik.
“Driling (pergerakan lawan) dengan counter attack (serangan balik) menjadi problem (masalah) besar kami. Kami kebobolan dua gol dari counter attack lawan. Saya kira masih banyak PR kami, baik secara individu maupun klub. Jadi kami akan terus berlatih, baik staf pelatih maupun pemain. Terima kasih,” ucap Jan.
• Perseru Badak Lampung FC Jajal Kekuatan Persijap Jepara
• Usung Effective Football, Perseru Badak Lampung FC Akan Beri Warna Baru di Sepak Bola Indonesia
Sayang, saat dikonfirmasi mengenai statemen tersebut melalui ponselnya, Jan belum meresponsnya.
Perseru Badak Lampung FC kembali harus bermain imbang dalam laga uji coba melawan Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Sabtu, 30 Maret 2019 sore.
Sempat tertinggal 0-2 di babak pertama, anak asuh Jan Saragih ini berhasil memaksakan hasil imbang dengan skor 3-3.
Dalam laga uji coba sebelumnya, Perseru Badak Lampung FC juga bermain imbang 2-2 melawan klub lokal, Persebi Boyolali.
Skuat Perseru Badak Lampung FC saat ini sedang menjalani pemusatan latihan di Boyolali, Jawa Tengah.
Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung, yang akan menjadi markas Perseru Badak Lampung FC sedang dalam proses renovasi.
Direktur Strategi dan Teknik PBL FC Jaino Matos mengatakan, banyak evaluasi yang akan dilakukan tim pelatih setelah pertandingan uji coba kedua tersebut.
“Dalam klub ini, kami membangun budaya. Setelah selesai pertandingan, baik seri, menang ataupun kalah, kami akan lakukan evaluasi melalui data dan video secara objektif,” kata Jaino saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Minggu, 31 Maret 2019.
Menurut eks pelatih Persiba Balikpapan tersebut, tim pelatih butuh waktu selama kurang lebih 36 jam untuk bisa mengetahui lini mana saja yang harus mendapatkan evaluasi.
“Kami punya program evaluasi khusus melalui teknologi video analisis. Jadi sentuhan evaluasi akan lebih tepat. Budaya sepakbola Indonesia harus berubah. Terkadang, sebuah tim ketika menang, akan merasa hebat. Tetapi, ketika seri atau kalah, baru evaluasi. Sekarang harus berubah. Apa pun hasilnya, harus ada evaluasi,” tegas Jaino.
Perseru Badak Lampung FC, lanjut pelatih yang memegang lisensi A Brasil tersebut, baru satu bulan bergabung bersama.
Oleh karena itu, kata Jaino, masih harus banyak berbenah menjelang kick off Liga 1 2019 bergulir.
Ke depan, Jaino menambahkan, Perseru Badak Lampung FC akan kembali menjalani laga uji coba melawan klub dari Liga 2 atau Liga 1.
“Mungkin Persis Solo atau PSIM Jogjakarta, 13 April 2019. Kami juga masih menunggu sejumlah pemain datang. Pemain asing belum semua gabung dan pemain lokal juga ada enam pemain baru datang minggu ini,” ungkap Jaino tanpa membocorkan pemain yang akan datang tersebut. (Tribunlampung.co.id/Noval Andriansyah)