Hujan Kartu di Laga Bhayangkara FC vs Bali United

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Laga panas tersaji dalam lanjutan Super League yang mempertemukan Bhayangkara FC vs Bali United di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Jumat (7/11/2025) sore. 

Panasnya tensi duel itu dibuktikan dengan hujan kartu.

Dalam laga itu, Bhayangkara FC menundukkan Bali United dengan skor 2-1. 

Namun, sorotan utama dalam laga ini ada pada tingginya tensi dengan banyaknya kartu kuning yang dikeluarkan wasit.

Total, sembilan kartu dikeluarkan wasit, terdiri dari delapan kartu kuning dan satu kartu merah, mewarnai sepanjang 90 menit pertandingan pekan ke-12 BRI Super League ini.

Sejak babak pertama, wasit harus mengeluarkan empat kartu kuning, masing-masing dua untuk Bhayangkara FC dan Bali United.

Kartu kuning untuk Bhayangkara dikeluarkan wasit pada menit ke-8 saat pemain Bhayangkara FC Ardi Idrus melanggar pemain Bali United.

Kartu kuning kedua diberikan kepada Bellegia di menit 26.

Dua kartu kuning untuk Bali United diberikan kepada Boris Kopitovic yang mengadang laju pemain Bhayangkara FC pada menit 34.

Menjelang turun minum, pemain Bali United lainnya, Tim Receveur, diganjar kartu kuning oleh wasit.

Memasuki babak kedua, tensi pertandingan semakin panas.

Pemain Bhayangkara FC Firza Andika diganjar kartu kuning oleh wasit pada menit 63 saat mencegah serangan balik lawan.

Sementara itu, Bali United harus bermain dengan 10 orang setelah Tim Receveur mendapat kartu kuning kedua pada menit 80 karena melanggar Dedi Kusnandar.

Ia pun harus rela diusir wasit.

Tak lama setelah mencetak gol kemenangan Bhayangkara FC, Slavko Damjanović juga diganjar kartu kuning menit 83 karena melakukan selebrasi berlebihan dengan membuka jersey.