Berita Lampung Terpopuler Senin 1 April 2019 - Pemburu Tewas hingga Kaburnya 5 Anak dari Rumah
Berikut Berita Lampung Terpopuler Senin 1 April 2019 di portal Tribunlampung.co.id.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berita Lampung Terpopuler Senin 1 April 2019 di portal Tribunlampung.co.id.
Berikut Berita Lampung Terpopuler Senin 1 April 2019 di portal Tribunlampung.co.id.
Berita Lampung Terpopuler Senin 1 April 2019 di portal Tribunlampung.co.id di antaranya adalah kaburnya lima anak di Lampung Tengah dari rumah karena kelakuan sang ayah.
Ini 5 Berita Lampung Terpopuler Senin 1 April 2019 di portal Tribunlampung.co.id
1. Lima Pemburu Tewas Diserang Pakai Panah, Tombak dan Parang, Penjelasan Kapolres Haltim AKBP Driyano
Lima pemburu ditemukan tewas dengan luka bekas di panah. Diduga pelakunya adalah suku terasing.
Sebanyak 5 warga di Desa Waci, Kecamatan Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, menjadi korban atas penyerangan orang tak dikenal (OTK).
Dari lima korban tersebut, tiga di antaranya meninggal dunia dan dua mengalami luka berat.
Media lokal menyebut penyerangan ini dilakukan kelompok suku terasing Togutil.
Kapolres Halmahera Timur AKBP Driyano Andri Ibrahim saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/03/2019) membenarkan kejadian tersebut.
• Kehidupan Suku Togutil dan Kelompok yang Diduga Menewaskan 3 Pemburu di Halmahera Maluku Utara
“Ia benar, terjadi peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh OTK terhadap tiga orang warga Desa Waci, Kecamatan Maba Selatan,” kata Driyano.
Kejadiannya pada Jumat (29/03/2019), ketika lima warga yang menjadi korban tersebut pulang berburu di dalam hutan.
Namun, saat itu mereka diserang OTK yang jumlahnya diperkirakan 12 orang dengan menggunakan anak panah, tombak, dan parang.
Kejadian itu diketahui dari salah satu korban yang selamat bernama inisial HM saat melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian setempat.
“Korban 5 orang, 3 meninggal dunia dan 2 orang selamat tapi mengalami luka berat,” kata Driyano.
Berita selengkapnya klik di sini
2. Lima Bersaudara di Lamteng Kompak Kabur dari Rumah, Terungkap Tabiat Buruk Sang Ayah
Kasus yang dialami lima bersaudara ini patut menjadi perhatian semua pihak.
Di saat usia mereka harus menikmati kebersamaan dengan orang tua, justru yang terjadi sebaliknya.
Merasa tidak nyaman berada di rumah, 5 bersaudara kompak minggat dari rumah.
Lima bocah ini berasal dari Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Lampung.
Mereka pergi dari rumah sejak Selasa, 26 Maret 2019 lalu.
Alasannya, lima anak yang merupakan adik kakak itu merasa tertekan dengan perlakuan sang ayah.
Ayahnya kerap mengucapkan kata-kata tak pantas dan berbuat kasar kepada mereka.
Kelima anak itu adalah AL (16), siswa kelas 2 SMK; RI (14), siswa kelas 1 SMP; YI (11), siswa kelas 5 SD; MNQ (9), siswa kelas 4 SD; dan AP (8), siswa kelas 2 SD.
Dari kelima anak itu, hanya AP yang laki-laki.
Berita selengkapnya klik di sini
3. SPG Rokok dan Bos Digerebek di Dalam Hotel
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah menggerebek sales promotion girl (SPG) bersama bos nya di dalam kamar hotel.
Pada saat digerebek, SPG dan bosnya belum sempat berhubungan intim.
NR (23), wanita asal Bireuen yang berprofesi sebagai sales promotion girl (SPG) rokok, diciduk dalam satu kamar dengan bosnya RJ (30), di kamar salah satu hotel di Banda Aceh.
NR dan RJ diciduk di kamar nomor 522 salah satu hotel di kawasan Peunayong, Banda Aceh, Minggu (31/3/2019) pukul 01.00 WIB.
RJ, tercatat sebagai warga salah satu desa di Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.
Ia adalah team leader (pimpinan tim SPG) tempat NR bekerja.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Kasatpol PP dan WH) Kota Banda Aceh, Hidayat SSos, dilansir Tribunjogja.com dari Serambinews.com, Minggu (30/3/2019) malam, mengatakan kedua pelanggar itu sudah ditahan.
Keduanya ditahan di sel Kantor Satpol PP dan WH Aceh sekitar pukul 18.00 WIB tadi sore.
Menurut Hidayat, berdasarkan pengakuan cewek sales rokok dan bosnya itu.
Keduanya sudah lebih dari satu kali berhubungan layaknya suami istri.
Berita selengkapnya klik di sini
4. Sering Dikirimi Foto Mr P, Mama Muda Ini Akhirnya Ajak Ketemuan Pemuda Lugu di Rumah
Seorang mama muda Barbie Arlifsyani Botan (21) mengajak bertemu untuk berkencan setelah dikirimi foto alat kelamin korban, Yogi (21) via Whatsapp (WA).
Ternyata itu adalah modus komplotan Barbie untuk menyekap dan merampok Yogi.
Barbie yang mengaku janda itu ternyata memiliki suami dan sang suami inilah yang menjadi otak perampokan dengan 'mengumpankan' istrinya, Barbie pada calon-calon korban.
Yogi terpedaya bermula dari perkenalan dengan Barbie di media sosial (medsos) facebook.
Sebelumnya, korban kejahatan bermula dari perkenalan lewat medsos juga pernah dialami Brigpol Dewi, polisi yang sebelumnya berdinas pada Polrestabes Makassar.
Seperti diberitakan, Polresta Depok membongkar perampokan bermodus ajakan kencan yang dilakukan seorang ibu dua anak yang mengaku janda kepada korbannya.
Modus perampokan tersebut dipaparkan Wakapolresta Depok, AKBP Arya Perdana di Polresta Depok, Jalan Raya Margonda, Kota Depok, Jumat (29/3/2019).
Dalam kasus ini, Yogi (21) yang menjadi korban perampokan dan pengeroyokan di kawasan Situ Cilangkap, Tapos, Cimanggis, Depok, Minggu (24/3/2019).
AKBP Arya Perdana mengatakan, peristiwa itu berawal dari perkenalan melalui media sosial Facebook antara Yogi (korban) dan salah satu pelaku, Barbie Arlifsyani Botan
(21).
Keduanya berkenalan pada Rabu (20/3/2019) dan aktif chatting setelahnya.
Berita selengkapnya klik di sini
5. Sebelum Bobol Situs NASA Bocah Tangerang Masuk Situs Bank Nasional, Ini Daftarnya
Dari sebuah rumah di gang sempit di Ciledug, satu penghuninya berusia 15 tahun cukup tiga menit bobol situs NASA.
Putra Aji Adhari hanya siswa madrasah tsanawiyah, tak ada pelajaran komputer di rumahnya tapi sudah keranjingan main game online sejak kecil.
Anak bungsu dari empat bersaudara ini menerima TribunJakarta.com di rumahnya di kawasan Ciledug, Banten, Senin (1/4/2019).
Pakaian sekolahnya serba putih masih menempel di badannya, Putra Aji Adhari langsung duduk di depan komputer dan tangannya memainkan tuts papan ketik.
Komputer dan keyboard ibarat sudah menjadi dunia dan Putra bisa menghabiskan waktu lama mengoperasikannya.
Jarinya lihai ketik mengetik dan cepat, tanpa memandang papan ketik dan tidak ada yang salah satu huruf pun.
Sepanjang mengobrol ia tak jarang menggunakan bahasa Inggris, mengutip sejumlah informasi tentang teknologi informatika.
Seperti anak-anak perkotaan zaman sekarang yang akrab dengan game online, Putra Aji Adhari juga demikian.
Game online dari Minecraft, Point Blank, dan lainnya akrab ia mainkan di warung internet.
Berita selengkapnya klik di sini
(Tribunlampung.co.id)