Kronologi Suami Bunuh Istri di Sulawesi Utara, Ferolin Ternyata Dicekoki Sampo hingga Tewas

Suami Bunuh Istri di Sulawesi Utara, Ferolin Ternyata Dicekoki Sampo hingga Tewas

Facebook/ Ferolin Djorebe
suami bunuh istri di sulawesi utara - Ferolin Ternyata Dicekoki Cairan Sampo hingga Tewas, Polisi Tahu setelah 26 Hari. (Facebook/ Ferolin Djorebe) 

Suami Bunuh Istri di Sulawesi Utara, Ferolin Ternyata Dicekoki Sampo hingga Tewas

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Perbuatan keji seorang suami, Marlon yang membunuh istrinya, Ferolin Sister Djorebe (36) pada Rabu (6/3/2019) telah terbongkar.

Saat ditemukan, kondisi jasad diduga tewas bunuh diri.

Seusai 26 hari, polisi akhirnya menemukan titik terang.

Ferolin ternyata merupakan korban pembunuhan oleh suaminya sendiri.

Kronologi Lengkap

Marlon sang pelaku mengaku saat peristiwa terjadi, Rabu (6/3/2019), ia terlibat cekcok masalah rumah tangga dengan korban.

Di depan penyidik Polsek Matuari, Polres Bitung, pelaku mengatakan kesal urusan rumah tangganya tak kunjung selesai.

Korban juga menggajaknya bercerai dan itulah yang membuat pelaku semakin naik pitam.

Ferry pada Kamis (4/4/2019) mengatakan ketika itu cekcok terjadi dan tersangka mencekik leher korban hingga tak sadarkan diri.

Ia lalu memindahkan korban ke kamar mandi dan membuatnya seolah-olah korban bunuh diri.

Pelaku mengatakan, korban yang tak berdaya dicekoki cairan sampo di mulutnya.

Ferolin Sister Djorebe dan korban bersama anak dan tersangka Marlon
Suami Cekoki Jasad Istri Pakai Sampo untuk Tutupi Pembunuhan, sang Anak Panik Panjat Jendela (Facebook Ferolin Djorebe)

Korban lalu ditinggalkan oleh pelaku.

Hingga di hari yang sama, Rabu (6/3/2019), pukul 14.30 WITA, akan korban baru saja pulang dari sekolah.

Ia menggedor pintu lantaran tak kunjung dibukakan.

Dari hal itulah sang anak mulai mencurigai kondisi rumahnya yang sepi.

Ia lantas memanjat jendela dan masuk ke dalam rumah.

Berhasil masuk ke dalam rumah, sang anak kaget menemukan ibunya telah tergeletak kaku di kamar mandi.

Korban dalam posisi duduk dan mengeluarkan busa dari mulut.

Di dekatnya ada botol dan pewangi ruangan.

Dikatakan Ferry, anak korban langsung meminta tolong, dan kemudian tetangga datang ke lokasi.

Pelaku Ditangkap

Ferry Manoppo menuturkan pihaknya yang telah melakukan keterangan dari sejumlah saksi akhirnya menemukan suami korban menjadi tersangka.

Pelaku lalu ditangkap saat bekerja, di sebuah pabrik pada Senin (1/4/2019).

"Tim Tarsius Matuari menangkap tersangka Senin (1/4/2019) lalu di sebuah pabrik tempat ia bekerja.

Tersangka telah kami tahan dan kasus ini tengah berproses untuk pelimpahan berkas ke kejaksaan," ujar Kapolsek.

Pelaku di Mata Korban

Nona Galelabale yang merupakan kelurga dekat korban mengaku janggal dengan kematian Ferolin.

Ia meyakini Ferolin bukanlah sosok yang akan memilih bunuh diri karena persoalan keluarga.

Dari penuturan inilah polisi menguatkan penyelidikan dan menemukan kasus pembunuhan.

Selain itu, Nona juga mengaku kaget bahwa pembunuh adalah suami korban.

Hal ini lantaran pelaku dikenal sosok yang baik.

"Setahu saya mereka baik-baik saja. Kalau mereka cekcok saya pikir itu pertengkaran keluarga biasa. Suaminya ini baik sekali," katanya.

Tak hanya tersangka, korban yang memiliki dua anak inipun dikenal sosok yang baik.

Dia pernah dibantu Ferolin mendapatkan pekerjaan di perusahaan ikan di Bitung.

"Saya dulu dikasi kerjaan di pabrik ikan. Dia sudah lama bilang-bilang mau pulang kampung (Tobelo), karena sudah lama tinggal di Bitung.

Belum sempat balik, ternyata sudah meninggal," kenangnya.

 Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Suami Cekoki Jasad Istri Pakai Sampo untuk Tutupi Pembunuhan, sang Anak Panik Panjat Jendela
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved