Tribun Tanggamus
Sudah 3 Hari Ditemukan Mayat di Pohon Manggis, Belum Ada Laporan Warga Kehilangan Anggota Keluarga
Polsek Wonosobo mengaku sampai saat ini belum ada masyarakat yang lapor kehilangan anggota keluarga terkait temuan mayat di pohon manggis.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Teguh Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Polsek Wonosobo mengaku sampai saat ini belum ada masyarakat yang lapor kehilangan anggota keluarga terkait temuan mayat di pohon manggis.
"Sampai sekarang belum ada masyarakat yang melapor. Imbauan kami agar melapor untuk mengungkap kasus temuan mayat yang selama ini masih anonim," ujar Kapolsek Wonosobo Inspektur Satu Amin Rusbahadi, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto.
Ia menambahkan, laporan bisa ke Polsek Wonosobo atau Polres Tanggamus.
Tujuannya untuk mengungkap sosok mayat yang ditemukan di Pedukuhan 2, Pekon Tanjung Kurung, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus itu.
"Untuk mayat sendiri pastinya berjenis kelamin laki-laki dan sudah dewasa dilihat dari panjang tubuh. Sedangkan ciri lainnya sulit didapat," kata Amin.
Hal itu karena kondisi mayat sudah rusak sehingga sulit untuk dikenali dan diidentifikasi ciri spesifik mayat.
Seperti warna kulit, kategori rambut, bentuk wajah dan ukuran tubuh sulit dipastikan.
Hasil identifikasi yang dilakukan RSUD Batin Mangunang, Kota Agung, dan tim Inafis Polres Tanggamus hanya mendapatkan jenis kelamin dan lamanya waktu kematian yang sudah 30 hari.
• Ternyata Mayat yang Ditemukan di Bawah Pohon Manggis adalah Laki-laki dan Sudah 30 Hari Meninggal
Lantas barang di sekitar lokasi temuan mayat pun hanya didapat selang warna hijau yang menjerat leher, kaos berkerah yang warnanya sudah berubah warna kehitaman dan celana jeans pendek warna cokelat, barang lainnya tidak ada.
Sehingga untuk mengungkap sosok mayat tersebut perlu ada laporan masyarakat. Khususnya mereka yang
kehilangan anggota keluarga. Supaya nanti bisa diketahui itu mayat siapa dan warga mana.
Untuk sementara ini mayat masih disimpan di ruang jenazah RSUD Bantin Mangunang.
Rencananya akan segera dimakamkan karena kondisinya sudah rusak dan membusuk.
Nanti lokasi pemakaman di areal pemakaman RSUD Batin Mangunang.
Dan jika sudah dimakamkan baru ada masyarakat melapor dengan ciri yang sama dengan mayat, silakan pindahkan jasad tersebut ke pemakaman keinginan keluarga.
Mayat tanpa identitas itu ditemukan oleh warga pada Selasa, 9 April 2019 lalu sekitar pukul 12.00 WIB, di perkebunan manggis.
• Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Bawah Rerimbunan Pohon Manggis di Daerah Wonosobo Tanggamus
Saksi pertama yang mengetahui Meliyanti (22), warga Pekon Tanjung Kurung, Wonosobo.
Saat itu dia bersama temannya Mayasari (19), yang mencari kayu bakar.
Lalu Mayasari pulang terlebih dahulu karena sudah dapatkan kayu.
Sedangkan Meliyanti belum, lalu masih terus mencari kayu.

Kemudian dia melintas di sekitar pohon manggis dan mencium bau menyengat sehingga memeriksa pohon manggis dan melihat di balik dahan pohon terdapat selang.
"Dari kecurigaan adanya selang, saksi melihat ke bawah pohon, lalu kaget campur takut lihat ada mayat. Kemudian lari dan memberitahukan ke warga, selanjutnya diteruskan ke Polsek Wonosobo," jelas Amin.
Ia mengaku, sementara ini telah mengamankan barang bukti berupa selang warna hijau panjang sekitar tiga meter, baju kaos berkerah yang telah berwarna kehitaman serta celanan jeans pendek warna kecoklatan.
(tribunlampung.co.id/tri yulianto)