Bom Molotov di Bandar Lampung

Bermula dari Warnet, Fj Ajak Pelaku Lainnya Ikut Demo Bawa Bom Molotov

Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol Irwan Hermawan mengatakan, tersangka Fj sengaja mengajak pelaku bom molotov lainnya bermula dari warnet. 

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
BOM MOLOTOV - Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol Irwan Hermawan beserta PJU lainnya mengangkat barang bukti bom molotov, Senin (8/9/2025). 

Tribumlampung.co.id, Bandar Lampung - Tersangka Fj sengaja mengajak pelaku bom molotov lainnya bermula dari warung internet (warnet).

Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol Irwan Hermawan mengatakan, tersangka Fj sengaja mengajak pelaku bom molotov lainnya bermula dari warnet. 

"Jadi didapati kronologisnya bahwa pada 31 Agustus 2025 sore di warnet terjadi pertemuan antara tersangka Fj dengan keenam ABH tersebut," kata Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol Irwan Hermawan saat konferensi pers (konpers), Senin (8/9/2025). 

Hingga muncul ajakan tersangka Fj kepada ABH lainnya untuk ikut demo di DPRD Lampung dengan membawa bom molotov.

Kemudian pada 1 September 2025 Fj datang ke warnet membangunkan dua ABH untuk siap berdemo.

Lalu datang ABH 3 dan teman lainnya beserta tersangka O yang menjadi DPO. 

Tersangka Fj pergi untuk membeli minyak tanah satu liter di warung, lalu kembali lagi ke warnet dengan membawa plastik hitam berisikan botol air mineral. 

Saat di warnet Fj dan ABH serta saksi O (DPO), lalu ABH 1 bertanya kepada Fj untuk apa dan dijawab bom molotov untuk dilempar ke Gedung DPRD Lampung.

Lalu Fj meminta ABH 3 mencari sumbu untuk membuat bom molotov.

 Lalu dicari sumbu itu dan kemudian pukul 09.30 WIB Fj dan ABH dan tersangka O menuju jembatan penyeberangan orang (jpo) Ramayana.

Mereka melihat rombongan konvoi massa, lalu Fj memanggil ABH 3 untuk membantu merakit bom molotov di bawah JPO ramayana. 

"Lalu Jf memerintahkan Abh 3 untuk mencari botol, didapati tiga botol berbagai ukuran dan diberikan ke Fj," kata Kombes Pol Irwan. 

Kemudian Fj menuangkan minyak tanah ke dalam botol dibantu para ABH tersebut dan menutupnya dengan botol yang sudah ada sumbunya.

Lalu botol besar dibawa Fj dimasukkan ke dalam jaket.

Botol kecil diberikan ABH 3 untuk dibawa ke gedung DPRD Lampung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved