Tribun Bandar Lampung
Babaranjang Melintas, Pengendara Motor Tabrak Palang Pintu KA Jalan Urip Sumoharjo. Motor Ringsek!
Kecelakaan yang melibatkan kereta api kembali terjadi di Bandar Lampung, Sabtu (13/4/2019) dini hari sekitar pukul 00.22 WIB.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Teguh Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Lampung Sulis Setia
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,BANDARLAMPUNG - Kecelakaan yang melibatkan kereta api kembali terjadi di Bandar Lampung, Sabtu (13/4/2019) dini hari sekitar pukul 00.22 WIB.
Kali ini kecelakaan terjadi di pintu perlintasan kereta api di Jalan Urip Sumoharjo.
Masyarakat yang tinggal di dekat pintu perlintasan kereta api Yulianti mengatakan, dirinya hanya mendengar keramaian di tengah malam.
Ada ambulans yang datang membawa korban ke rumah sakit.
"Tapi nggak tau pasti dibawa kerumah sakit mana. Katanya sih nggak meninggal. Ada polisi juga dari dini hari," terangnya kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu, sekitar pukul 10.36 WIB.
Pagi harinya, petugas kepolisian ada yang datang kembali untuk mengambil barang bukti berupa satu unit motor RX King warna hitam.
Rudy Sobari, Petugas Jaga Lintasan (PJL) 08 Urip Sumoharjo menjelaskan, dirinya tidak tahu pasti kronologi kecelakaan karena temannya yang tugas malam.
"Ganti shift baru pagi jam 6 tadi. Cuman dapat cerita dari temen yang tugas semalam itu," ungkapnya ditemui di lokasi kejadian.
• Terseret Kereta Api 6 Meter hingga Terhempas ke Balok Kayu, Sahlan Masih Sempat Bernapas
Saat kejadian berlangsung, terusnya, kereta babaranjang sudah lewat setengah rangkaian.
Begitu kereta babaranjang sudah lewat temannya mengaku heran karena pintu palang pintu perlintasan tidak turun yang dari arah Jalan Teuku Umar menuju Jalan Urip Sumoharjo.
"Begitu kereta selesai lewat semua. Kok palang pintu nggak mau naik. Harusnya otomatis naik. Ternyata patah. Ternyata sudah rame ojol yang nolong," terang Rudy.
Kondisi motor lumayan ringsek, dan baru dievakuasi polisi sekitar pukul setengah 7 pagi.
Dibawa kemananya dirinya kurang tahu tapi yang dia dengar dibawa ke stasiun Tanjung Karang.
"Masalah korbannya ngantuk atau bagaimana kami kurang tahu. Infonya dirawat di RS Urip Sumoharjo, langsung dibawa semalam itulah," imbuh dia.
Namun infonya korban bukan warga Bandar Lampung, selain itu motornya memiliki plat B.
"Plat motornya B 6441 ujungnya tidak jelas. Yang jelas korban laki-laki, masih muda atau paruh baya kurang tau pasti," kata Rudy.
Sementara sampai saat ini satu palang pintu perlintasan yang ditabrak korban belum berfungsi, motor penggeraknya mengalami kerusakan.
"Tadi pagi sempet fungsi palang pintunya, jam 9 udah gak fungsi," jelas Rudy.
(tribunlampung.co.id/sulis setia m)