Sehari Pasca Pilpres, Panglima TNI: Kami Tak Mentolerir Tindakan yang Mengganggu Ketertiban
Sehari Pasca Pilpres, Panglima TNI: Kami Tak Mentolerir Tindakan yang Mengganggu Ketertiban
Editor:
Safruddin
Pertama, kata Kapolri, kasus penganiayaan ketua KPPS di Sumatera Selatan oleh anggota linmas yang berjaga.
Keributan karena rebutan kunci kotak suara. Kedua, kasus di Sampang, Madura, karena rebutan mandat saksi salah satu parpol.
Ketiga, kasus dibawanya satu kotak suara di Sampang. Motifnya uang.
"Semua sudah kita tangani," kata Kapolri.
Meski demikian, Kapolri mengaku, ada sejumlah masalah lain seperti surat suara rusak dan tertukar hingga logistik yang belum sampai ke TPS.
Ia memberi contoh masalah Pemilu di Banggai, Sulawesi Tengah, karena terdampak gempa.
Kemudian beberapa wilayah di Papua yang belum menerima logistik.
"Problem paling utama cuaca, semua tergantung kepada penerbangan," kata Kapolri.
(Kompas.com)
Berita Terkait