New Carry Pick Up Mengaspal di Lampung, Kapasitas Bak Hingga 1 Ton
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bekerja sama dengan PT Persada Lampung Raya selaku diler resmi Suzuki meluncurkan New Carry Pick Up di Lampung, Sabtu.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Daniel Tri Hardanto
New Carry Pick Up Mengaspal di Lampung, Kapasitas Bak Hingga 1 Ton
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bekerja sama dengan PT Persada Lampung Raya selaku diler resmi Suzuki meluncurkan New Carry Pick Up di Lampung, Sabtu, 27 April 2019.
Endang Johari, perwakilan PT Suzuki Indomobil Sales, menjelaskan, New Carry Pick Up akan menjadi favorit pelaku bisnis dan memenuhi kebutuhan pasar.
Terlebih lagi, New Carry Pick Up memiliki ruang bak luas yang mampu menampung beban hingga 1 ton.
Bak New Carry Pick Up memiliki ruang yang luas dengan panjang 2.505 mm, lebar 1.745 mm, dan tinggi 425 mm pada tipe Wide Deck (WD), sehingga mampu mengangkut muatan 1 ton.
Agar muatan tetap aman selama perjalanan, pelanggan dapat memanfaatkan pengait yang ada di sekeliling bak untuk mengikatkan barang.
Pengait berjumlah 12 pada tipe FD (Flat Deck) dan 22 pada tipe WD.
Dari sisi dapur pacu, New Carry Pick Up dilengkapi mesin terbaru KISB-C berkapasitas 1.500 cc.
Mesin ini lebih bertenaga namun tetap irit bahan bakar.
Selain itu, dengan radius putar sebesar 4,4 m pengemudi bisa bermanuver di lokasi kerja yang terbatas.
"Pengembangan generasi New Carry Pick Up Suzuki ini selalu membawa konsep ILMU, yakni irit bensin dan perawatan, lama umur pakai, muat banyak, dan untung di ujung," beber Endang dalam press conference di diler Suzuki Natar, Sabtu, 27 April 2019.
• Daftar Harga Mobil Suzuki Ertiga Maret 2019, Ertiga Sport Didiskon Rp 20 Juta
• Beli Suzuki Carry Pikap di Persada Lampung Raya Dapat Bonus
Suzuki Carry Pick Up ini merupakan kendaraan niaga ringan di Lampung dengan angka 40 persen pick up market share 2018 dan retail sales Januari-Maret 2019 sebanyak 366 unit.
Dengan hadirnya New Carry Pick Up, Suzuki menargetkan total penjualan sebanyak 175 unit setiap bulannya.
Branch Manager PT Persada Lampung Raya Desva Maria mengatakan, New Carry Pick Up merupakan generasi kelima sejak di-launching perdana 43 tahun lalu.
"Carry Pick Up menjadi sejarah bisnis atau usaha yang lahir dan berkembang di Indonesia. Menjadi bagian perjuangan pelaku bisnis selama kurun waktu 43 tahun," ujar Desva.
Kini mengikuti perkembangan dan kebutuhan pasar, New Carry Pick Up dilengkapi berbagai fitur baru seperti air conditioner (AC), electric power steering (EPS), dan sliding seat pada varian tertinggi.
Selain itu, untuk meningkatkan kenyamanan pengemudi, New Carry Pick Up dilengkapi head unit 1 din, split seat dengan jok yang tebal, serta enam tempat penyimpanan barang (termasuk tempat botol dan kantong di belakang jok) di varian AC, dan 10 tempat (termasuk tempat botol dan kantong di belakang jok) di varian non-AC.
Kondisi ruang kabin semakin nyaman dan lega untuk tiga orang.
"New Carry Pick Up dilengkapi fitur Immobilizer sehingga pelanggan tidak perlu khawatir kemalingan saat memarkir kendaraan," imbuhnya.
New Carry Pick Up akan terus membantu dan berkontribusi dalam mendistribusikan beragam komoditas panting ke seluruh pelosok Indonesia.
"Kami harap dengan hadirnya New Carry Pick Up di Lampung dapat mendorong dan mengoptimalkan kegiatan niaga sehingga semakin menguntungkan para pengusaha,” ujar Desva.
Harga New Carry Pick Up di Lampung untuk tipe FD STD Rp 150 juta, WD STD Rp 153 juta, FD AC-PS Rp 158,5 juta, dan WD AC-PS Rp 161,5 juta.
Khusus di Lampung, Suzuki memberikan penawaran menarik berupa free service 10.000-50.000 kilometer.
Pelanggan juga berkesempatan mengikuti test drive New Carry Pick Up untuk merasakan performa kendaraan niaga andalan Suzuki ini.
Disediakan unit test drive, baik dalam kota maupun luar kota, dengan menghubungi cabang terdekat.
Acara launching juga dihadiri para petinggi PT Persada Lampung Raya, yakni After Sales Service Manager Purwadi, General Manager Stephanie Aziz, dan Operation Manager Wibowo Santoso. (Tribunlampung.co.id/Sulis Setia Markhamah)