Pecatan Tentara Diburu Tim Gabungan Polri dan TNI, Culik dan Perkosa Anak SD Korbannya 6 Orang

Pecatan Tentara Diburu Tim Gabungan Polri dan TNI, Culik dan Perkosa Anak SD Korbannya 6 Orang

Editor: Safruddin
IST
Pecatan Tentara Diburu Tim Gabungan Polri dan TNI, Culik dan Perkosa Anak SD Korbannya 6 Orang 

Ibu R kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Poasia.

Sepak Terjang nan Kontroversial Bupati Talaud Sri Wahyumi, Istri Hakim Tinggi yang Kena OTT KPK

Setelah identitas diambil dan dibuatkan laporan polisi, pada pukul 17.00 Wita, R dibawa ke RS Bhayangkara Kendari untuk divisum.

“Sampai jam lima sore, anak itu masih mengeluarkan darah di alat vitalnya. Bahkan di kakinya banyak darah yang mengering. Dan anak ini bilang, seperti mau terpisah pahanya lantaran sakitnya itu,” jelas Pelda Abdul Haris, Minggu (28/4/19).

Setelah kejadian, R takut dan enggan berbicara pada bapaknya.

Ibunya merasa shock dengan kejadian yang menimpah anaknya, dan pelaku sedang dikejar oleh polisi.

 

Esoknya, Senin (29/4/2019) Kota Kendari pun kembali geger, dimana Tim Buru Sergap (Buser) Polres Kendari berhasil menyelamatkan seorang bocah SD yang diculik orang tidak di kenal.

Korban berhasil diselamatkan oleh aparat, setelah beberapa jam diculik dan disandera oleh pelaku di tengah hutan Nanga-nanga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

Korban dikabarkan awalnya dijemput ke sekolah, pelaku mengaku adalah kenalan korban, namum usai korban mau dibawa, pelaku pun menyekapnya di tengah Hutan Nanga-nanga.

Kabar diculiknya bocah berinisial AP tersebut pun diketahui polisi dan langsung melakukan pengejaran, hingga korban berhasil diselamatkan oleh polisi.

Namun pelaku melarikan diri ke dalam Hutan Nanga-nanga.

“Korban berhasil kita selamatkan dari tangan pelaku dan saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, untuk menjalano proses visum dan perawatan,” ujar Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Diki Kurniawan.

Saat penyelamatan ini, Polisi berhasil menemukan barang-barang yang diduga milik pelaku, yaitu sebuah sepeda motor korban, dan dompet yang berisi identitas pelaku.

Pengejaran pelaku menerjunkan anjing pelacak di hutan Nanga-nanga, Kecamatan Baruga, Senin (29/4/2019)
Pengejaran pelaku menerjunkan anjing pelacak di hutan Nanga-nanga, Kecamatan Baruga, Senin (29/4/2019) (Tribun Medan)

Ramalan Zodiakmu Rabu 1 Mei 2019. Leo Ada Masalah Komunikasi, Libra Merasa Sangat Sayang!

Pelaku Adalah Mantan Anggota TNI

Dari kartu identitas yang ditemukan polisi, ternyata pelaku adalah mantan anggota TNI berinisial AP yang pernah bermarkas di kesatuan Yonif 725 Woroagi.

Dandim 1417 Kendari, Letkol Cpn Fajar Lutvi Haris Wijaya membenarkan bahwa pelaku adalah mantan anggota TNI yang sudah disersi dari kesatuannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved