BREAKING NEWS - Ludes Terbakar, Mapolres Lampung Selatan Dipindah Sementara

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Kebakaran yang terjadi di Mapolres Lampung Selatan pada Kamis (2/5/2019) sekitar pukul 11.15 wib, tidak hanya memusnahkan banyak dokumen penting. 

Kebakaran juga menghanguskan barang bukti beberapa kasus kriminal yang saat ini sedang ditangani aparat Polres Lampung Selatan.

“Tadi sudah dilihat memang banyak dokumen yang tidak bisa diselamatkan. Ada juga barang bukti. Tadi di bagian narkoba juga sudah dilihat, brankas penyimpanan barang bukti terbakar. Tetapi kita belum pastikan isinya,” kata Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto saat meninjau Mapolres Lampung Selatan.

Dirinya mengatakan untuk penanganan kasus yang ada di Mapolres Lampung Selatan akan dikordinasikan dengan penegak hukum lainnya, kejaksaan.

Penanganan kasus tetap akan dilakukan.

Irjen Purwadi Arianto mengataan kebakaran yang terjadi di Mapolres Lampung Selatan diduga dikarenakan adanya korsleting listrik pada ruangan bagian perencanaan/umum.

Namun untuk memastikan penyebab terjadinya kebakaraan, ujarnya, pihaknya telah meminta fuslabfor Mabes Polri untuk melakukan pemeriksaan.

• BREAKING NEWS - Kesaksian Kapolres Lampung Selatan Lihat Api Membesar di Mapolres

“Kami akan menunggu hasil dari puslabfor. Nanti hasilnya akan kami sampaikan kepada publik,” terang dirinya.

Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto mengatakan saat terjadinya kebakaran api dengan cepat membesar karena kondisi angin cukup kencang.

Api menyebar melalui atap ke ruangan lain.

Apalagi kondisi bangunan Mapores Lampung Selatan, terang dirinya, merupakan bangunan lama yang dibangun pada tahun 1982.

Upaya pemadaman api telah dilakukan namun api dengan cepat merambat dan membesar.

Kapolres Lampung Selatan, ujar Purwadi, melakukan langkah penyelamatan dengan mengevakuasi para tahanan ke LP Kalianda.

Evakuasi juga dilakukan kepada warga yang sedang mengurus dokumen SKCK di Mapolres Lampung Selatan serta kepada peserta sosialisasi dari Bareskrim terkait pemanfaatan anjing pelacak untuk pengamanan.

“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa. Seluruh anggota dan juga tahanan bisa dievakuasi dengan selamat. Meski bangunan mapolres tidak bisa diselamatkan,” kata Irjen Purwadi Arianto.