Perseru Badak Lampung FC
5 Jersey Resmi Perseru Badak Lampung FC, Ada Aksen Tapis Lampung
Inilah 5 Jersey Resmi Perseru Badak Lampung FC, Ada Aksen Tapis Lampung
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: taryono
“Cara memerangi itu (mafia bola) seperti apa? Ya sudah jelas, harus menjadi klub yang sehat. Secara keuangan kami harus sehat. Tidak boleh telat gajian, tidak ada tunggakan dan lain sebagainya. Kalau itu (klub sehat) bisa terjaga, kami pun yakin bisa menjaga tim ini (dari mafia bola),” ucap Marco.
Salah seorang pemain yang juga dipercaya sebagai kapten tim, TA Musafry mengucapkan rasa terima kasihnya atas dukungan dari masyarakat Lampung dan terutama para pendukung atau supporters Perseru Badak Lampung FC, Balafans Lampung dan Siger South Stand.
“Saya mewakili teman-teman pemain, sangat mengharapkan dukungan penuh dari supporter BLFC di setiap pertandingan. Karena, dukungan dari masyarakat Lampung dan dari supporter, akan menjadi motivasi bagi kami untuk bisa memenangi setiap pertandingan yang kami jalani,” kata Musafry.
Pemain yang berposisi sebagai penyerang tersebut berjanji akan memberikan kemampuan terbaiknya untuk bisa membawa nama Lampung berjaya di kancah persepakbolaan nasional.
• Launching Perseru Badak Lampung FC, CEO: Saya Pastikan Tak Ada Mafia Bola
• Bukalapak Sediakan Merchandise dan Tiket Perseru Badak Lampung FC
• Filosofi dan Makna di Balik Nama Perseru Badak Lampung FC
• BREAKING NEWS - Marco Ingin Bawa Perseru Badak Lampung FC ke Level Tertinggi di Liga 1
“Mudah-mudahan di 2019 ini, dalam kompetisi yang cukup berat ini, kami akan berupaya dan berusaha semaksimal mungkin, dengan kemampuan yang kami punya untuk kami berikan kepada Perseru Badak Lampung FC dan masyarakat Lampung,” kata mantan pemain Sriwijaya FC tersebut.
Pemain lain yang merupakan putra asli Lampung, Dalmiansyah Matutu, juga memohon dukungan dari masyarakat Lampung, terutama di laga-laga kandang.
“Terima kasih Lampung yang sudah support kami. Tanpa dukungan penuh dari masyarakat Lampung, kami bukan apa-apa,” singkat pemain kelahiran Kalianda, Lampung Selatan tersebut.
(Tribunlampung.co.id/Noval Andriansyah)