Tribun Lampung Selatan

Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian Beri Bantuan Rp 5 M pada Polres Lampung Selatan yang Terbakar

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memberikan bantuan uang Rp 5 miliar pada Polres Lampung Selatan.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Teguh Prasetyo
TribunLampung/Dedi Sutomo
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian beri bantuan Rp 5 Miliar pada Polres Lampung Selatan, Senin (6/5/2019). 

Laporan Reporter Tribunlampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memberikan bantuan uang Rp 5 miliar pada Polres Lampung Selatan.

Bantuan tersebut untuk menunjang operasional Polres Lampung Selatan pasca terbakarnya Mapolres pada Kamis (2/5/2019) lalu.

Pemberian bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Kapolres Lampung Selatan AKBP M. Syarhan saat kunjungan Kapolri ke Mapolres Lampung Selatan, Senin (6/5/2019) hari ini.

Selain bantuan dana, juga ada bantuan senjata api, amunisi, alat video confrance, radio base, kamera, dan beberapa sarana lainnya.

Kunjungan Kapolri Jenderal Tito Karnavian ke Mapolres Lampung Selatan juga mengajak sejumlah pejabat utama Polri.

Turut hadir Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo dan Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto.

Juga terlihat ikut dalam rombongan Kapolri hadir Dato’ Tahir, salah satu filantopi di Indonesia.

Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, rencananya untuk pembangunan Mapolres Lampung Selatan akan dibantu oleh Dato’ Tahir.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian Tinjau Mapolres Lampung Selatan Pasca Terbakar

Filantrofi sendiri merupakan seseorang/kelompok yang senang membantu masyarakat dalam kegiatan sosial, seperti halnya pendiri Microsoft Bill Gate.

“Kalau kita mengusulkan dalam APBN baru pada tahun 2020 bisa dibangun. Itu terlalu lama. Saya kemudian mencoba menghubungi bapak Tahir, dan beliau mengatakan siap membantu. Bahkan beliau mengatakan, akan ikut datang ke Mapolres Lampung Selatan,” terang Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Menurut Dato’ Tahir, estimasi untuk pembangunan Mapolres Lampung Selatan yang baru mencapai Rp 15 hingga Rp 20 miliiar.

Sedangan untuk desainnya, pihaknya akan menunggu dari Polda Lampung.

“Untuk teknisnya nanti kita lihat dari Polda seperti apa. Tetapi untuk estimasi pendanaannya sekitar Rp15 hingga Rp 20 miliar,” kata dia.

Lebih lanjut mantan Kapolda Metro Jaya itu mengatakan, dari penjelasan Kapolres Lampung Selatan, kejadian kebakaran disebabkan karena konsleting listrik PLN.

Dan ini ditegaskan banyak saksi yang melihat kejadian yang terjadi pada siang hari, saat hari kerja.

Ia pun memberikan atensi atas peristiwa kebakaran yang menghabiskan kantor Mapolres Lampung Selatan.

VIDEO Mapolres Lampung Selatan Kebakaran, Barang Bukti Sabu 20 Kg Ikut Hangus Terbakar

Kapolri pun meminta kejadian tersebut menjadi bahan anev (analisa dan evaluasi).

Sebab, kejadian kebakaran yang terjadi dilingkungan kepolisian bukan kali pertama terjadi dengan penyebab konsleting listrik.

“Saya minta nantinya system jaringan listrik untuk di kantor polri agar diperiksa ulang. Sistem jaringannya harus diperbaiki agar lebih baik sehingga meminimalisir potensi teradinya kebakaran,” terang Kapolri.

Jenderal Tito Karnavian menegaskan, pembangunan Mapolres Lampung Selatan yang baru menjadi atensinya.

Karena keberadaan Mapolres penting sebagai ujung tombak pelayanan territorial kepolisian di daerah.

Apalagi, terang dirinya, saat ini beban kerja polres sendang tinggi karena dalam tahap proses rekapitulasi penghitungan suara pemilu serentak Pilpres dan Pilleg di tingkat kabupaten.

Tito Karnavian pun memberikan apresiasinya atas pelaksanaan pemilu di Lampung Selatan dan umumnya di Lampung yang berjalan aman, lancar dan demokratis, tidak terjadi hal-hal yang bisa mengganggu jalannya pemilu.

Selain itu, dalam waktu dekat juga akan menghadapi pelayanan mudik Lebaran.

Pascakebakaran Mapolres, Kapolres Lampung Selatan Pastikan Penanganan Kasus Tetap Berjalan

Dimana menurut Kapolri, polres Lampung Selatan sangat vital karena ada Pelabuhan Bakauheni di wilayahnya.

“Pelabuhan Bakauheni ini menjadi jalur utama yang menghubungkan Jawa dan Sumatera. Dimana setiap mudik Lebaran selalu ramai,” kata dia.

Dan untuk pelayanan mudik Lebaran ini, kata Kapolri, ada satu pekerjaan rumah terkait keamanan yakni gangguan pelaku kejahatan begal.

Ia pun mengapreisasi pada mudik Lebaran tahun lalu, Polres Lampung Selatan banyak melakukan tindakan terhadap pelaku tindak kejahatan begal ini.

“Tentu masih berprosesnya penghitungan suara pemilu serta menghadapi mudik lebaran ini menjadikan urgen untuk operasional polres bisa kembali normal. Karenanya saya minta bantuan uang bisa dimanfaatkan untuk menunjang operasional polres di kantor sementara. Sehingga pesonil kepolisian bisa lebih nyaman dalam bekerja,” tandas Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian.

(tribunlampung.co.id/dedi sutomo)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved