Hobi Modifikasi Audio Mobil Bikin Teman Rara Geti Parasinta Terpukau
Banyak pengendara usia milenial tertarik menjadikan kendaraan kesayangannya ajang menyalurkan hobi modifikasi. Satu sasarannya modifikasi audio
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: martin tobing
"Kalau nggak audio full rasanya kurang wah. Sebelumnya audionya hanya kotak biasa," katanya.
Berbekal perangkat audio di mobilnya, ia pernah ikut kontes audio mobil ajang Jambore Mobility yang diadakan di PKOR dan di GOR Saburai.
Ke depan, semisal ada kontes serupa, ia siap melakukan beberapa modifikasi pada audio mobilnya.
Menurut Rara, memikiki sistem audio canggih di mobil ada sejumlah pengalaman menarik.
Satu diantaranya memukau orang lain saat mendengar lantunan musik dari dalam kabin mobilnya.
"Pas orang dengar suara audio mobil saya, mereka ingin modifikasi audio mobilnya juga".
"Kalau audio mobil sudah dimodifikasi mobilnya, memang lebih mantap kalau volumenya keras".
"Tapi menghidupkan audio keras harus ada tempatnya misalnya di sekitaran Stadion Pahoman," ujarnya.
• Divya Zuhra Rahmawati Wajib Tampil Kece Saat Olahraga Tenis
Rara memiliki tips bagi yang ingin modifikasi audio mobilnya.
Terpenting adalah produk audio yang dibeli sesuai tidak dengan suara dan bas yang diinginkan.
Pemilihan head unitnya juga pegang peranan penting karena jernih atau tidak jantung suaranya tergantung dari perangkat tersebut.
Lebih lanjut disampaikannya, mayoritas penghobis modifikasi mobil tak hanya mengubah tampilan sistem audio saja.
Bagian interior lain turut jadi sasaran perubahan.
Rara memodifikasi jok baris kesatu dan kedua memakai bahan kulit merek Mbtech warna merah lis hitam.
Untuk eksterior, bodi full wraping atau cuting warna hijau crome.
Lampu depan sudah proyektor atau projie lazzy 3D dan ring projie rgb warna warni.
Velg menggunakan brand HSR wells ukuran ring 17 lebar depan 9 lebar belakang 10 celong. (*)