Menginspirasi, Sang Ayah Sangat Mendukung Anaknya Jadi Mualaf. Tiap Jam 5 Dibangunkan Makan Sahur

Ada kisah inspiratif datang dari Malaysia. Ceritanya sendiri tentang seorang anak yang memilih agama berbeda dengan kedua orangtuanya.

Editor: Teguh Prasetyo
WORLD OF BUZZ
Seorang ayah non muslim mendukung anaknya yang mualaf 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ada kisah inspiratif datang dari Malaysia.

Ceritanya sendiri tentang seorang anak yang memilih agama berbeda dengan kedua orangtuanya.

Bahkan bukannya menentang atau menghalangi, orangtua anak tersebut sangat mendukung pilihan anaknya tersebut.  

Hal itu yang dilakukan oleh Lim Hun Kheng, pria 44 tahun asal Malaysia.

 

Bahkan, ia mendukung anaknya hingga memastikan bahwa anaknya benar-benar mempelajari Islam dengan sungguh-sungguh serta tidak mempermainkan imannya.

Dilansir oleh Bharian.com melalui worldofbuzz.com, selama Ramadan, Lim selalu membangunkan anaknya yang bernama Firdaus untuk memastikan bahwa putranya makan sahur.

“Setiap hari jam 5 pagi, saya akan membangunkannya untuk sahur. Meskipun kami mempraktikkan agama yang berbeda, saya akan memastikan ia menaati ajaran Islam," Kata Lim.

Selain membangunkan sahur, Lim juga mengirim Firdaus ke kelas agama untuk mempelajari Islam. 

Bukan karena Bucek Depp, Ini Alasan Titi DJ Memutuskan Jadi Mualaf

Hal tersebut dilakukan untuk mendukung anaknya memperdalam agama Islam.

“Saya tidak keberatan Firdaus memeluk Islam. Sebagai seorang ayah, saya memberinya dukungan dan dorongan penuh." ungkap Lim.

Lim juga menceritakan bahwa ketertarikan Firdaus terhadap agama Islam sudah terlihat sejak Ia berusia 7 tahun.

Menurutnya, Firdaus selalu mendapat nilai A dalam pendidikan agama Islam di kelasnya.

Kisah Mengharukan Seorang Ayah Non-muslim yang Mendukung Anaknya Memeluk Agama Islam dan Menjalankan Puasa
Kisah Mengharukan Seorang Ayah Non-muslim yang Mendukung Anaknya Memeluk Agama Islam dan Menjalankan Puasa (Berita harian)

Mengetahui bahwa anaknya ingin memeluk agama Islam, Lim dan istrinya membawa Firdaus ke kantor agama Islam Distrik Kubang Pasu untuk memenuhi keinginan tersebut.

“Aku tidak keberatan sama sekali. Bahkan, saya mengizinkannya masuk Islam karena dia menunjukkan minat yang mendalam pada agama tersebut,” jelas Lim.

Tahun ini menjadi tahun kedua Firdaus memeluk agama Islam dan menjalankan ibadah puasa.

Sumber: Suar.id
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved