ILC TV One Setop Tayang, CDK Malam Ini Ulas Tema 'Selamat Tinggal Senayan'

ILC TV One Setop Tayang, CDK Malam Ini, Selasa 13 Mei 2019 Bahas Tema 'Selamat Tinggal Senayan'.

Editor: taryono
twitter
ILC TV One Setop Tayang, CDK Malam Ini Bahas Selamat Tinggal Senayan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - ILC TV One Setop Tayang, CDK Malam Ini, Selasa 13 Mei 2019, Bahas Tema Selamat Tinggal Senayan.

Acara ILC TV One hingga Selasa 14 Mei 2019 malam belum juga tayang.

Sebagai gantinya adalah acara Catatan Demokrasi Kita (CDK).

Acara yang tayang mulai jam 20.00 WIB ini akan dipandu Andromeda Mercury.

Bakal hadir sejumlah narasumber. Antara lain, Sujiwo Tejo, Irma Suryani Chaniago, Ceu Popong, Dede Miing Gumelar, dan Prie GS.

Proses pileg 2019 kini telah memasuki tahapan rekapitulasi suara.

Sudah tergambar, nama-nama caleg yang lolos atau gagal ke Senayan.

Ada sederat calon petahana yang gagal lolos ke Senayan.

Sebut saja Irma Suryani Chaniago.

Caleg Nasdem dapil Sumatera Selatan 2 ini dipastikan gagal lolos ke Senayan.

Ada juga nama Budiman Sudjatmiko dan Eva Sundari.

Caleg PDIP dari dapil 7 Jawa Timur dan dapil 6 Jawa Timur ini dipastikan juga tak lolos ke Senayan.

 Persaingan Ketat

 Eva Kusuma Sundari, mengaku tidak lolos dalam Pemilihan Legislatif 2019.

Caleg petahana tersebut kalah karena persaingan ketat dengan sesama caleg PDI-P.

"Saya kalah di persaingan internal PDI-P, faktornya ya karena kurang suara," ujar Eva ketika dihubungi, Selasa (30/4/2019).

Dapil Eva meliputi Kabupaten Tulungagung, Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Blitar.

Eva mengatakan, lima KPUD di Jawa Timur sudah melakukan pleno.

Hasilnya, PDI-Perjuangan mendapatkan tiga kursi di dapil Jatim VI.

Menurut Eva, perolehan tiga kursi cukup bagus untuk PDI-P.

Artinya PDI-P dominan di dapil tersebut.

Namun, dia harus terlempar karena berada pada urutan keempat.

"Sudah bisa dihitung kursi PDI-P itu tiga, saya ranking empat internal PDI-P," kata Eva.

Eva mengatakan, caleg PDI-P yang lolos ke DPR periode 2019-2024 di dapil Jatim VI adalah Guruh Soekarnoputra, Arteria Dahlan, dan Sri Rahayu.

Eva mengaku bahwa perolehan suaranya saat ini meleset dari target.

Dia hanya mendapatkan 50 persen dari yang ditargetkan.

"Dugaanku karena berebut di ceruk yang sama," kata dia.

Dia mengaku sedih karena kalah dalam Pileg 2019 ini.

Namun di saat yang bersamaan, dia juga gembira karena PDI-P tetap keluar sebagai partai pemenang Pileg.

PDI-P juga sukses dalam Pemilihan Presiden dengan mengusung kadernya, Joko Widodo.

Sementara +Budiman Sudjatmiko  melalui akun Twitter miliknya menyatakan pasrah jika benar gagal kembali menjadi anggota DPR RI.

“Saya dulu ’mati’ dalam pertarungan kebebasan, lantas ’hidup’ lagi di 1998. ’Hidup’ berlanjut demi Kesetaraan lewat @UUDesa dan lanjut ’hidup’ untuk periode ke-2. Kini saya ’mati’, tapi siap untuk ’hidup’ lagi bertarung guna kemajuan. Satu hal pasti: hidupku tidak membosankan,” kata Budiman.

 
Untuk diketahui, Budiman kali ini menjadi caleg PDIP di Dapil VII Jawa Timur yang meliputi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi.

Dapil VII Jatim mendapat jatah 8 kursi untuk DPR RI. Tapi, Dapil VII Jatim dikenal sebagai ”dapil neraka”, karena selain Budiman, terdapat nama beken lain seperti putra Presiden ke-6 RI SBY, yakni Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.

Putri Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, yakni Jessica Herliani Tanoesoedibjo juga berada dalam dapil tersebut.

Sementara rekan separtai Budiman, yakni Johan Budi—mantan Jubir KPK dan kekinian sebagai Jubir Presiden Jokowi—turut berlaga di dapil tersebut. (Tribunlampung.co.id/Taryono)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved