Warga Turun ke Jalan Tuntut Pelaku Digantung, Kasus Tetangga Perkosa Gadis 3 Tahun hingga Pendarahan

Seorang balita tiga tahun dicabuli tetangganya hingga mengalami pendarahan dan membuat warga marah hingga melakukan demonstrasi.

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Warga Turun ke Jalan Tuntut Pelaku Digantung, Kasus Tetangga Perkosa Gadis 3 Tahun hingga Pendarahan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang balita tiga tahun diperkosa tetangganya hingga mengalami pendarahan dan membuat warga marah hingga melakukan demonstrasi.

Aksi bejat tersebut bermula saat sang tetangga mengajak balita itu ke sebuah sekolah kosong.

Di lokasi tersebut, balita tiga tahun diperkosa tetangganya pada Rabu (8/5/2019).

Peristiwa tersebut berlangsung di India.

Kejadian itu membuat warga marah.

Dilansir aljazeera.com, ribuan orang turun ke jalan di Kashmir, India menggelar aksi demonstrasi pada Senin (13/5/2019).

Pemerkosaan itu terbongkar setelah sang ibu mendengar suara teriakan sang anak.

Ia kemudian mencarinya.

 Gadis 17 Tahun Dibawa ke Rumah Sakit Setelah Dicabuli 2 Pria di Lampung, Sampai Dirawat Intensif

Sang ibu menemukan anaknya dalam kondisi berdarah di kamar mandi.

Tak selang lama, pelaku pemerkosaan anak tiga tahun tersebut pun ditangkap.

Seorang warga yang ikut aksi protes, Nafia Khursheed, menuntut pelaku pemerkosaan untuk dihukum gantung agar menimbulkan efek jera.

"Jika pelaku kejahatan seperti itu digantung, maka insiden semacam itu bisa menurun," kata seorang warga, Nafia Khursheed.

Pihak berwenang meminta demonstran untuk tenang menghadapi kasus tersebut.

Wanita Muda Diperkosa 5 Pria

Sebelumnya, seorang wanita muda diperkosa 5 pria selama 3 jam di depan suaminya.

Peristiwa itu menimpa seorang wanita muda berusia 20 tahun.

Saat itu, korban dan suaminya hendak bepergian.

Peristiwa wanita muda diperkosa 5 pria selama 3 jam tersebut terjadi pada akhir bulan lalu.

 Setelah Dicabuli di WC Umum, Bocah Perempuan Ini Dikasih Uang oleh Pemuda di Lampung Utara

Saat itu, korban dibonceng suaminya yang mengendarai sepeda motor.

Mereka sedang berada di Alwar, Rajashtan, India saat dihentikan sejumlah pria.

Keduanya kemudian diseret ke sebuah lembah.

Tak hanya memerkosa, kelima tersangka juga merekam seluruh peristiwa itu.

Para tersangka juga mengancam akan mengunggah video pemerkosaan tersebut ke internet, jika pasangan itu melapor ke polisi.

Awalnya, pasangan yang berasal dari komunitas Dalit itu memilih diam.

Hal itu karena mereka khawatir kelima tersangka akan mewujudkan ancaman mereka.

Namun ketika akhirnya video pemerkosaan itu tetap muncul di media sosial, keduanya memutuskan untuk melapor ke polisi.

Mereka memutuskan melapor karena berharap tak ada orang lain yang akan mengalami kekejian seperti itu.

Suami perempuan itu kemudian menggambarkan hal yang disebutnya sebagai "tiga jam di neraka".

 Pria Cabuli Istri Tetangganya di Lampung, Tersangka Mengaku Spontan Berbuat Asusila di Bulan Ramadan

Dia menceritakan, kelima orang itu memaksa dia dan istrinya menanggalkan pakaian, sebelum melakukan perkosaan.

Pria itu menambahkan, awalnya dia sudah melapor ke polisi.

Namun saat itu, laporan ditolak dengan alasan semua petugas sedang mengamankan pemilu.

Kini, keduanya mengatakan, tidak takut lagi dengan ancaman para pemerkosa yang diyakini berasal dari komunitas Gujjar.

"Kami akan terus berjuang."

"Tujuan akhir kami bukan agar mereka ditangkap tetapi agar mereka dijatuhi hukuman mati," ujar si suami kepada harian The Times of India.

Sementara itu, perwira kepolisian Jaipur Range S Sengathir mengatakan, kepolisian tidak mengabaikan kasus tersebut.

Kepolisian Rajashtan kini sudah menangkap semua tersangka pelaku pemerkosaan brutal itu.

 Siswi SD Dicabuli Ayah dan 2 Kakaknya Selama 5 Tahun, Guru Curiga Korban Sering Pingsan di Sekolah

Selain itu, polisi juga menangkap satu orang yang mengunggah video pemerkosaan ke media sosial.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Video.com dengan judul Bocah 3 Tahun Ditemukan Berdarah seusai Dicabuli Tetangga, Warga Minta Pelaku Dihukum Mati

YUK SUBSCRIBE CHANNEL YOUTUBE Tribun Lampung News Video di bawah ini.

FOLLOW INSTAGRAM Tribunlampung.co.id di bawah ini.

FOLLOW TWITTER Tribunlampung.co.id di bawah ini.

FOLLOW FANS PAGE FACEBOOK Tribunlampung.co.id di bawah ini.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved