Video Tribun Lampung

VIDEO 5 Ton Bawang Putih Terjual Saat Operasi Pasar Pemkab Tanggamus di Pasar Gisting

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tanggamus memfasilitasi operasi pasar bawang putih di Pasar Gisting.

Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: wakos reza gautama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GISTING - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tanggamus memfasilitasi operasi pasar bawang putih di Pasar Gisting.

Pada operasi pasar ini, bawang putih dijual dalam kemasan karung atau seberat 20 kg.

Harganya Rp 500 ribu atau perkilogramnya Rp 25.000, jauh di bawah harga pasaran sekarang Rp 45.000 per kg.

Menurut Kabid Ketahanan Pangan Djoko Prabowo, pelaksanaan operasi pasar hanya berlangsung sehari saja.

Lokasinya di Pasar Gisting yang merupakan pusat untuk komoditas sayur, dan berlanjut ke Pasar Talang Padang untuk habiskan stok.

"Lokasi sebenarnya hanya di satu titik saja yakni di Gisting, kalau memang ke Talang Padang hanya menghabiskan stok karena kalau di sini saja barang bisa tidak habis," kata Djoko.

Ia mengaku stok bawang putih sebanyak tujuh ton, yang merupakan barang dari Kementerian Pertanian.

Sebab, Tanggamus jadi salah satu kabupaten sasaran lokasi pasar bawang putih.

Selanjutnya ditempatkan lagi di Pasar Gisting.

"Pilihan Pasar Gisting karena pedagang sayur mengambil bahan dagangan dari sini. Kalau di sini ada operasi pasar maka bisa menambah stok barang di sini. Akhirnya nanti barang yang diedarkan harganya bisa turun," jelas Djoko.

Dalam operasi pasar, pembeli bebas siapa saja, boleh pedagang bahan pokok atau masyarakat.

Pembebasan ini supaya harga bawang putih tidak melonjak lagi.

Jika pembelinya pedagang maka mereka bisa jual lagi dengan harga sesuai modal yang dikeluarkan saat barang didapat dari operasi pasar.

Jika pembelinya masyarakat maka stok kebutuhannya ada, mininal sampai Idul Fitri nanti.

Dengan begitu maka tidak beli bawang putih di pasar. Akhirnya harga di pasaran pun turun.

Jika dibeli masyarakat memang sebaiknya patungan, sebab penjualan hanya layani kemasan karung seberat 20 kg, dan itu terlalu banyak jika hanya untuk satu orang.

Dan dari hasil pemasaran selama operasi di Pasar Gisting, stok tujuh ton perkiraannya habis lima ton.

Maka sisanya dijual ke Pasar Talang Padang agar stok seluruhnya habis.

Harapannya memang seluruh stok habis agar harga bawang putih bisa turun.

Djoko mengakui, operasi pasar bawang putih ini mendadak dari pihak provinsi, sebab jika tahu rencana sejak awal maka bisa usulkan pembagian stok.

Minimal dari stok tujuh ton dibagi ke lima pasar besar yang ada di Tanggamus.

Dengan begitu harga bawang putih bisa turun secara merata.

Sebab tujuannya memang menekan tingginya harga bawang putih.

Menurut Yuyun, seorang pembeli, mengaku terbantu adanya operasi pasar bawang putih.

Sebagai masyarakat ia mengaku memang keberatan dengan harga bawang putih di pasaran sekarang ini.

Untuk ini dia iuran bersama lima orang ibu rumah tangga lainnya.

"Lumayan adanya pasar murah ini, sebab sekarang harga bawang putih mahal sekali. Jadi ini iuran ramai-ramai untuk beli terus nanti dibagi lagi ke yang iuran," ujar Yuyun.

 (tribunlampung.co.id/tri yulianto/Wahyu Iskandar)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved