Prabowo Belum Undang AHY Pasca Pilpres 2019, Ini Tanggapan Gerindra saat Disinggung Demokrat
Andre mengatakan bahwa sebenarnya sebagai koalisi tak perlu ada undangan untuk bertemu dengan Prabowo.
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Heribertus Sulis
Jansen mengusulkan agar Prabowo mengundang AHY untuk berbuka puasa bersama di bulan Ramadan.
"Ndre, tapi bagusnya ini kan bulan Ramadan, kan ada sesi buka puasa kan," kata Jansen.
"Pak Prabowo itu bukalah, buat buka puasa di Kertanegara, undang semua gitu lho, ini kan biar enak," usulnya.
• BPN Tolak Pilpres tapi Terima Pileg, Charta Politika: Pantas Mereka Tak Berani ke MK
• Pilpres 2019 Beda Pilihan, Ustadz Yusuf Mansyur Beri Dukungan Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir
Andre mengatakan akan menindaklanjuti usulan Jansen tersebut.
"Usulannya Bang Jansen akan saya follow up segera," jawab Andre.
Di kesempatan yang sama, sebelumnya Jansen menjelaskan bahwa pertemuan AHY dengan Jokowi di Istana Kepresidenan dan 8 kepala daerah di 'Forum Bogor' lantaran diundang dan bukan atas inisiatif sendiri.
Ia menyebut, bahwa AHY diundang untuk membicarakan soal bangsa terkait pascapemilu.
Untuk itu, Demokrat tidak mempermasalahkan pertemuan AHY dengan 8 kepala daerah yang digelar di Balai Kirti, Kompleks Istana Presiden Bogor, Rabu (15/5/2019) lalu.
"Kita waktu itu mengatakan ada enggak persoalan terkait galang-menggalang 01 atau menjelek-jelekkan 02 misalnya, enggak ada katanya (kata AHY) clear, ini bicara terkait persoalan bangsa, keutuhan bangsa begitu, membuat dingin suasana," jelas Andre.
"Rasanya sih kalau temanya begitu ya, apa yang salah dengan Mas AHY?," sambungnya.
Jansen lantas menyinggung Prabowo yang belum pernah mengundang AHY untuk bertemu.
Jansen menjelaskan jika ada undangan dari Prabowo, tentu pihaknya juga akan menyambut dengan baik undangan tersebut.
Sehingga, menurutnya, tidak tepat jika kubu 02 menilai AHY kurang dalam hal etika politik.
"Yang kedua begini, Pak Prabowo ini belum pernah ngundang itu," tegas Jansen.
"Tadi kan Pak Jokowi ngundang kita datang oke, Bima Arya yang kelasnya wali kota ngundang kita datang."