Lampung Hash House Harriers Borong Kolang Kaling Warga
Peserta Hash Lampung House Harriers borong kolang kalik milik warga. Kebun cokelat menjadi pemandangan tersendiri.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID BANDAR LAMPUNG - Bertepatan dengan Hari Raya Waisak, Bulan Suci Ramadhan dan Hari Kebangkitan Nasional, peserta Lampung Hash House Harriers Minggu 20 Mei 2019 tidak seramai biasanya.
Run site kali ini terletak di vila milik pria yang akrab dipanggil Koh Asang di Desa Suka Harum, Telukbetung Barat.
Pemandangan kebun coklat yang sangat terawat menghiasi jalan masuk menuju vila.
Suasana bak agro wisata segera menyambut para hasher.
Menariknya tepat di pintu masuk terdapat tulisan berbahasa Mandarin dengan gambar dua pelari yang dipahat di batu pualam.
"Artinya kurang lebih ayo kita jalan sehat" kata Koh Asang.
Jika biasanya para hasher berjibaku dengan lumpur sejak awal, kali ini sepatu terlihat tetap bersih berkat jogging track yang dibuat oleh pemilik run site.
"Ada tanaman duren musang king, coklat, pisang dan petai di sini" ujar Koh Asang.
Beberapa hasher rute suka suka terlihat berjalan pulang menggotong tas plastik merah.
Sembari tertawa ceria mereka bercerita baru saja memborong kolang kaling milik warga.
Saat melewati perkampungan warga, Koh Asang terlihat menghampiri salah satu rumah.
Beberapa wanita nampak membersihkan kolang kaling dan menyambut rombongan Koh Asang dengan ramah.
"Saya beli kolang kalingnya Bu" ujar Koh Asang.

Berhubung jumlah yang diminta tidak mencukupi, si ibu pun memanggil tetangganya dan berbagi rejeki berjualan kolang kaling.
Para hashers yang sudah kembali ke vila disambut dengan celempungan buatan Cie Susan.
"Boleh dibungkus " kata Cie Susan mengantisipasi para hashers yang menjalankan ibadah puasa.

"Saya orang palembang maka buat celempungan" tambahnya.
Saat matahari semakin tinggi Vice Master Lampung Hash House Harriers Rusli Taslim tampak menyelesaikan rute mediumnya.
" 7.04 kilometer. Ini rute yang lumayan" ujarnya.