Sosok Siswa Tangerang Jadi Buruan Paling Dicari Netizen Dunia, Lantaran buat Laporan ke Facebook

Seorang siswa di Tangerang, Banten menjadi buruan netizen atau warganet dunia. Sejumlah netizen luar negeri pun berani

Gridpop.id
Sosok Siswa Tangerang Jadi Buruan Paling Dicari Netizen Dunia, Lantaran buat Laporan ke Facebook. 

Tak hanya grup konten meme, di beberapa grup lain dengan konten pendidikan maupun grup untuk para pekerja lepas juga melakukan hal yang sama.

Beberapa netizen Indonesia mengaku kalau dirinya sampai kehilangan pekerjaan mereka sebagai pekerja lepas gara-gara dikeluarkan dari grup-grup tersebut.

Salah satu netizen yang ikut merasakan imbas kasus MS
Salah satu netizen yang ikut merasakan imbas kasus MS (grid.id)

MS pun menjadi rawan terkena persekusi karena data pribadi termasuk nama keluarga, data kependudukan, alamat rumah, hingga tempat dia bersekolah sudah tersebar luas.

Pesan Lewat Facebook Tak Dibalas, Novi Terpukul Dengar Kabar Sahabatnya Tewas di Parit

Semenjak kasus ini menjadi viral dan memicu kemarahan, sebuah page yang berjudul Teman-Teman Bulu Burung (TTBB) mengaku berusaha menemui MS dan mengamankannya dari persekusi nyata.

TTBB mengaku sudah menemui MS dan keluarga mengenai hiruk pikuk yang terjadi dan berusaha menjadi penengah terkait kasus ini.

Hal ini dilakukan karena kabarnya MS benar-benar sudah menjadi buronan dan disebut ada netizen dari Mexico yang siap menambah imbalan 1000 dollar Amerika bagi siapapun yang bisa menemukan MS.

Hingga saat ini belum diketahui persis terkait kebenaran imbalan buronan tersebut.

Terjemahan: Update imbalan pencarian MS naik menjadi 1300 Dollar Amerika. 300 Dollar dari Australia dan 1000 Dollar dari Mexico. Dia membuat marah para mafia juga.
Terjemahan: Update imbalan pencarian MS naik menjadi 1300 Dollar Amerika. 300 Dollar dari Australia dan 1000 Dollar dari Mexico. Dia membuat marah para mafia juga. ()

Dikutip dari unggahan Facebook TTBB, MS telah mengakui kalau kejadian ini merupakan hasil dari aksinya menghapus grup meme tersebut.

Bahkan MS sudah membuat surat permohonan maaf yang dibubuhi dengan materai bertanda tangan hasil dari negosiasinya dengan pihak TTBB.

Berdasarkan beberapa anggota yang menemui MS secara langsung, siswa berusia 18 tahun tersebut mengaku dirinya melaporkan beberapa grup meme facebook raksasa karena dianggap mengandung postingan SARA.

Meski dengan alasan seperti itu, para netizen sepertinya masih marah dengan aksi MS.

Hal ini dikarenakan dampak yang terjadi bagi beberapa netizen Indonesia yang mulai dianggap sebagai warganet 'toxic'.

Sementara itu menanggapi hal ini, beberapa netizen justru membuktikkan kalau sistem yang dimiliki Facebook maupun sosial media lainnya masih belum layak dan terkesan sepihak.

Awalnya Dilaporkan Hilang, ABG Diajak Nginap 2 Hari di Rumah Pria yang Dikenal di Facebook

Pasalnya, pelaporan sepihak tersebut tidak ditanggapi pihak Facebook secara menyeluruh.

Dikutip dari The Verge, kejadian ini sama seperti saat tragedi penembakan Christchurch.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved