Gara-gara Satu Pertanyaan, Pria Tewas Ditebas Parang oleh Temannya, Kondisinya Mengenaskan
Hanya gara-gara sebuah pertanyaan, seorang pria harus mengalami nasib tragis lantaran ditebas temannya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Hanya gara-gara sebuah pertanyaan, seorang pria harus mengalami nasib tragis lantaran ditebas temannya.
Pria itu pun akhirnya harus meregang nyawa.
Peristiwa tersebut terjadi di Minahasa.
Dua sahabat itu awalnya terlibat perbincangan akrab.
Namun tiba-tiba, satu di antaranya mengajukan pertanyaan yang membuat sang sahabat tersinggung.
Akibatnya, seorang pria asal Minahasa tewas setelah bertanya kepada temannya.
Pria itu bertanya soal pernikahan anak temannya.
Diketahui, pelaku adalah AM alias Aswin (52).
• Pembunuhan Cinta Segitiga di Bangka, Chat Pelaku dan Korban Rebutan Janda 3 Anak Terbongkar
Peristiwa berawal saat pelaku pergi ke rumah korban Ari Kongingi di lingkungan I Kelurahan Wawali, Kecamatan Ratahan, Minasahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Sabtu (18/5/2019) sekira pukul 22.00 WITA.
Tersangka datang untuk membeli minuman keras jenis cap tikus.
Saat transaksi jual beli, tersangka dan korban sempat berbincang akrab.
Namun, suasana berubah saat korban bertanya kepada tersangka soal pernikahan anak tersangka.
"Kapan anakmu akan menikah?" tanya Ari Kongingi kepada Aswin.
Diketahui, pacar anak Aswin sudah hamil.
Ditanya seperti itu, tersangka pun naik pitam.
Ia meminta korban Ari tidak mencampuri urusan pribadi keluarganya.
"Jangan ikut campur, itu urusan keluarga saya," ujar tersangka.
Tersangka Aswin langsung kembali ke rumahnya.
• Pria di Lampung Utara Bunuh Tetangga karena Salah Paham
Sementara, korban Ari yang merasa tersinggung atas ungkapan Aswin, berjalan membuntuti tersangka dari belakang.
Pertengkaran berlanjut hingga tersangka masuk ke dalam rumah.
"Apa maksudmu mengatakan agar saya tidak mencampuri urusanmu?" tanya korban Ari kepada tersangka.
Mendengar ucapan korban itu, tersangka langsung masuk ke dalam rumah dan mengambil parang.
Saat Aswin akan menebas korban, Rudy Wahongan, Kepala Lingkungan II Kecamatan Ratahan sempat berupaya melerai.
Namun, Aswin yang sudah gelap mata tak terbendung.
Tebasan parang tersebut mengenai kepala korban bagian kiri.
Kapolsek Ratahan, Kompol Ronny Tumalun mengatakan, peristiwa berdarah itu terjadi di jalan raya Kelurahan Wawali, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Sabtu (18/5/2019) pukul 22.00 WITA.
"Tersangkanya AM alias Aswin (52), melakukan penganiayaan kepada korban dengan sebilah parang dengan cara sekali menebas korban kena bagian kepala sebelah kiri," kata Ronny Tumalun, Minggu (19/05/2019).
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, tersangka sempat melarikan diri setelah menebas kepala korban.
• Remaja Hamil 9 Bulan Tewas Dibunuh, Bayinya Ditemukan di Tempat Sampah
Warga setempat langsung melarikan korban ke ke Puskesmas Ratahan.
Luka robek dan pendarahan parah di kepala membuat dokter puskesmas merujuk Ari ke RSUD Noongan Langoan.
Namun, nyawa Ari Kongingi tak tertolong.
"Korban meninggal dunia pada Minggu (19/5/2019) pukul 01.30 Wita di rumah sakit," kata Ronny.
"Kami langsung mendatangi rumah tersangka dan menangkapnya," ujar kapolsek.
Hasil penyidikan Polsek Ratahan menyebutkan, kasus penganiayaan hingga menyebabkan korban jiwa dipicu ketersinggungan atau sakit hati tersangka atas ucapan korban.
• Bukan Cemburu, Motif Suami Bunuh Istri di Ketapang Akhirnya Terkuak. Korban Diseret ke Kamar Mandi
"Tersangka sudah diamankan di Mapolsek Ratahan," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Pria Berusia 52 Tahun Tebas Teman Sekampung hingga Tewas Gara-gara Ditanya Kapan Anaknya Menikah
YUK SUBSCRIBE CHANNEL YOUTUBE Tribun Lampung News Video di bawah ini.
FOLLOW INSTAGRAM Tribunlampung.co.id di bawah ini.
FOLLOW TWITTER Tribunlampung.co.id di bawah ini.
FOLLOW FANS PAGE FACEBOOK Tribunlampung.co.id di bawah ini.