Memohon Maaf Jika Banyak Salah, Wishnutama Umumkan Tak Lagi Jabat CEO NET TV
Wishnutama diketahui kini tidak lagi menjabat sebagai CEO NET Mediatama Televisi atau dikenal NET TV.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Wishnutama diketahui kini tidak lagi menjabat sebagai CEO NET Mediatama Televisi atau dikenal NET TV.
Wishnutama mengumumkan bahwa ia tidak lagi menjabat CEO NET TV di akun Instagramnya.
Bahkan Wishnutama membeberkan sosok penggantinya sebagai CEO NET TV.
Sepak terjang Wishnutama (43) di dunia pertelevisian Indonesia sudah dibilang tak lagi bisa diragukan.
Pernah berkarier di sejumlah stasiun TV luar negeri mapun dalam negeri, membuat Wishnutama dikenal sebagai sosok pria "bertangan dingin" di bidangnya.
Pria kelahiran Jayapura yang pernah menempuh pendidikan ilmu komunikasi dan pertelevisian di Emerson College, Boston ini kini lebih dikenal sebagai CEO atau pendiri NET Mediatama Televisi.
NET TV mulai tayang di tahun 2013 dan sejumlah program acaranya berhasil menarik minat banyak penonton.
6 tahun mengabdi dan membesarkan nama NET TV, Wishnutama baru-baru ini mengumumkan tak lagi menjabat sebagai CEO.
• Unggah Foto Bareng Jokowi, Bos Net TV Wishnutama Disebut Calon Menteri
Terhitung sejak 5 April 2019 suami dari artis cantik Gista Putri sudah tak lagi bertanggung jawab penuh untuk mengelola dan mengatur keseluruhan organisasi NET Mediatama.
Hal itu diketahui dari postingannya di Instagram yang diunggah Senin malam (20/5/2019).
Ia juga mengumumkan sosok penggantinya sekaligus menginformasikan jabatan terbarunya kini.
Berikut postingan lengkapnya.
"Sore tadi kami syukuran hari ulang tahun ke 6 @netmediatama
dan bukber bersama para karyawan yang amat saya cintai dan banggakan.
Pada kesempatan ini juga diumumkan bahwa sesuai dengan keputusan pemegang saham,
secara resmi sejak tgl 5 April 2019 saya telah ditunjuk untuk menjadi Komisaris Utama @netmediatama
Selanjutnya jabatan CEO akan dilanjutkan oleh sahabat saya Deddy Sudarijanto." tulis Wishnutama.
Lebih lanjut, ia memohon maf kepada semua tim yang bekerja di NET Mediatama apabila memiliki kesalahan dan kekurangan.
"Sebuah kebanggaan yang luar biasa untuk saya selama ini telah bekerja bersama teman2 di @netmediatama
Sungguh sebuah pengalaman yang luar biasa.
Mohon maaf jika saat memimpin ada banyak kekurangan dan salah.
Terima kasih yang tak terhingga saya ucapkan dari hati yang paling dalam.
Semoga kedepan NET makin maju dan makin dicintai oleh penonton.
Tetap semangat! ," tutupnya di akhir postingan.
• Video Jokowi Naik Moge, Wishnutama: Masa Presiden Saya Suruh Beneran Loncat
Beda CEO dan Komisari Utama
Dilansir dari Wikipedia, Komisaris (dalam jumlah jamak disebut dewan komisaris) adalah sekelompok orang yang dipilih atau ditunjuk untuk mengawasi kegiatan suatu perusahaan atau organisasi.
Seorang komisaris yang juga merupakan seorang pegawai, petugas, pemegang saham utama, atau seseorang yang berhubungan dengan organisasi (perusahaan) tersebut.
Komisaris dalam mewakili kepentingan dari para pemegang saham, dan terkadang memiliki pengetahuan yang dalam atas kinerja, keuangan, penguasaan pangsa pasar dari organisasi tersebut.
Sedangkan CEO (Chief Executive Officer) atau dalam bahasa Indonesia berarti "Pejabat Eksekutif Tertinggi"
CEO adalah jenjang tertinggi dalam perusahaan (eksekutif) atau administrator yang diberi tanggung jawab untuk mengatur keseluruhan suatu organisasi.
Seseorang yang ditunjuk sebagai CEO dalam sebuah korporasi, perusahaan, organisasi, atau lembaga biasanya melapor pada dewan direktur.
Karier Wishnutama
Dikutip dari Wikipedia, rria yang akrab disapa Tama pernah bersekolah di Kooralbyn International School di Queensland Australia dan di International School of Singapore.
Ia menyelesaikan kuliah Liberal Arts di Mount Ida College Boston, Amerika Serikat, namun lebih banyak mendapatkan ilmu komunikasi dan pertelevisian pada saat dia kuliah di Emerson College, Boston.
Ia memulai karier dari bawah sebagai Production Assistant di New England Cable News Amerika Serikat dan menjadi Assistant Director On Air Promotion di WHDH-TV, Boston
Pada tahun 1994, Ia pulang ke Indonesia dan bekerja di Indosiar sebagai Supervisor On Air Promotion. Setahun kemudian pindah ke divisi produksi sebagai Production Assistant.
Kariernya berkembang menjadi Executive Producer News and Production Division.
Di tahun 2001, ia pindah ke Trans TV menjadi Kepala Divisi Produksi.
Dua tahun kemudian, kariernya menanjak menjadi Direktur Operasional, dan setahun berikutnya menjadi Wakil Direktur Utama/Managing Director.
Pada saat pengambilan saham mayoritas TV7 oleh kelompok usaha Para Group pada tahun 2006, ia ditunjuk menjadi Direktur Utama TV7 yang kemudian berubah nama menjadi Trans7.
Dua tahun kemudian, Wishnutama ditunjuk menjadi Direktur Utama Trans TV.
Di tahun 2013 ia menjadi salah satu pendiri dan Direktur Utama/CEO NET Mediatama Televisi dan kini ia menjabat sebagai Komisaris utama.
(Tribun Solo)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Wishnutama Umumkan Tak Lagi Menjabat Sebagai CEO Netmediatama, Ini Jabatan Baru & Sosok Penggantinya"