Pilpres 2019

Jokowi-Ma'ruf Menang dengan 55 Persen, Prabowo-Sandi Tempuh Jalur MK

Jumlah perolehan suara Jokowi-Ma'ruf mencapai 85.607.362 atau 55,50 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi sebanyak 68.650.239 suara atau 44,50 persen.

Grafis Tribun Pekanbaru/Didik Ahmadi
Jokowi-Ma'ruf Menang dengan 55 Persen, Prabowo-Sandi Tempuh Jalur MK. 

Prabowo menyebut waktu penetapan KPU pada Selasa dini hari dengan istilah 'senyap-senyap begitu'.

Saat Prabowo Subianto menyatakan istilah 'senyap-senyap begitu', tampak ekspresi Sandiaga Uno tersenyum lalu tertawa bersama sejumlah relawan di belakang Prabowo-Sandiaga.

"Kami pihak paslon 02 menolak semua hasil perhitungan suara Pilpres yang diumumkan oleh KPU pada tanggal 21 Mei 2019 dini hari tadi," kata Prabowo.

Pasalnya, menurut Prabowo proses Pemilu 2019 diwarnai kecurangan.

Pihaknya telah memberikan kesempatan kepada KPU untuk memperbaiki seluruh proses sehingga Pemilu bernar-benar jujur dan adil.

"Namun hingga pada saat terakhir tidak ada upaya yang dilakukan oleh KPU untuk memperbaiki proses tersebut," katanya.

Kronologi Kericuhan Aksi di Bawaslu, Polisi Tangkap Provokator

Meski hasil pemilu telah diumumkan, Prabowo-Sandi akan memperjuangkan Pemilu sesuai hukum dan konstitusi.

Salah satunya yakni membawa sengketa Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Saya kira itu bisa menjadi pegangan sikap kita ke depan hukum dan upaya konstitusional lainnya itu akan kami laksanakan untuk membuktikan kebenaran bahwa kita sungguh-sungguh benar-benar menjunjung tinggi kehidupan hukum dan kehidupan demokrasi," katanya.

Bagaimana tanggapan Jokowi atas keinginan Prabowo membawa masalah tersebut ke MK?

Jokowi mengaku menghargai langkah Prabowo-Sandiaga Uno yang bakal menggugat hasil Pemilu 2019 ke MK.

Menurut Jokowi, langkah Prabowo-Sandiaga merupakan sebuah proses yang sesuai dengan konstitusi dan Undang-undang yang berlaku.

"Saya sangat menghargai apabila Pak Prabowo dan Pak Sandi ke MK, karena memang sebuah proses sesuai konstitusi sesuai dengan hukum dan undang-undang yang kita miliki, kami sangat menghargai," kata Jokowi.

PAN Mengakui

Sementara itu, salah satu partai pengusung Prabowo-Sandiaga, Partai Amanat Nasional (PAN), mengambil sikap berbeda dari yang ditempuh Prabowo-Sandi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved