Pilpres 2019
Sudah Empat Kali Mencalonkan Diri Jadi Presiden RI, Inilah Peluang Prabowo Subianto Tahun 2024!
Ternyata hingga saat ini, Prabowo Subianto telah empat kali mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pemilu 2019.
Pada pemilu 2014 ini Prabowo kembali kalah, kali ini oleh Joko Widodo yang berpasangan dengan politisi senior Golkar, Jusuf Kalla.
Joko Widodo sendiri merupakan politisi yang didukung oleh partai Gerindra ketika mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012.
Hasil resmi pemilu 2014 menunjukkan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla berhasil meraih 70.997.833 suara atau 53,15% sedangkan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa meraih 62.576.444 suara atau 46,85%.
• Jokowi-Maruf Menang dengan 55 Persen, Prabowo-Sandi Tempuh Jalur MK
2024?
Apakah Prabowo masih memiliki peluang pada pemilu 2024 mendatang?
Menanggapi pertanyaan ini pengamat politik Sri Budi Eko Wardhani yang biasa dipanggil Dhani ini mempertanyakan apakah hal ini masih relevan untuk dibicarakan, mengingat tren politisi muda sedang naik daun, dan Indonesia harus siap dengan banyaknya politisi muda yang akan bersaing.
"Kemungkinan Prabowo untuk kembali lagi di tahun 2024 dengan lawan-lawan yang bukan Jokowi sepertinya kecil," kata Dhani.
Selain nama Sandiaga Uno yang menurut Dhani telah menanam investasi besar di tahun 2019 ini, masih banyak politisi muda seperti Agus Harimurti Yudhoyono, Puan Maharani, Ganjar Pranowo, dan lain-lain yang mungkin akan meramaikan kontestasi kepemimpinan nasional.
Peneliti pada lembaga Power, Welfare and Democracy, Willy Purna Samadhi, melihat bahwa secara konstitusional Prabowo masih mungkin untuk mencalonkan diri lagi pada pemilu 2024.
Namun secara politik peluang Prabowo akan sangat kecil.
"Dalam lima tahun ke depan, peta politik akan berubah. 2024 akan didominasi oleh nama-nama baru, nama-nama muda dimana politik akan didominasi oleh pemimpin politik angkatan baru," kata Willy.
Namun Dhani menyoroti pemilihan ketua umum partai antara 2019 hingga 2024 yang akan menjadi momentum bagi para politisi muda ini.
Apakah akan terjadi regenerasi di tubuh partai politik yang memberi kesempatan kepada politisi muda untuk memimpin. Partai seperti PDIP, Gerindra dan PKB akan mengalami pergantian pemimpin pada periode ini.
"Kita tak tahu apakah Pak Prabowo atau Ibu Mega akan membuka kompetisi pada kader-kader mudanya meraih posisi ketua umum, misalnya," kata Dhani lagi.
• Seusai Hasil Pilpres 2019 Disampaikan KPU, Prabowo Subianto Tempuh Upaya Hukum Sesuai Konstitusi
Tantangan politik identitas