Kapolda Metro Jaya Pastikan Tak Ada Demo Depan Kantor Bawaslu, Tapi . .

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Purnomo memastikan tidak ada jadwal aksi unjuk rasa di depan Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Kamis 23 Mei 2019.

Namun, menurut Gatot, tidak menutup kemungkinan bila ada massa yang mendatangi Bawalsu RI bukan untuk berunjuk rasa melainkan untuk membuat kericuhan.

"Hari ini tidak ada (aksi), tapi ada kemungkinan ada pihak-pihak tertentu yang dengan liar datang ke sini melakukan tindakan-tindakan anarkis," kata Gatot di Jalan MH Thamrin, Kamis.

Gatot mengatakan, pihaknya akan memberikan tindakan tegas bila terdapat perusuh yang mendatangi Bawaslu RI.

Sebabnya, Polda Metro Jaya tidak menerima surat pemberitahuan aksi untuk hari ini.

Gatot menuturkan, pihaknya mempersilakan warga menyampaikan aspirasinya.

Namun, ia menegaskan bahwa aksi unjuk rasa harus sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kami menghormati hak warga negara menyampaikan aspirasi. Tetapi, ketika warga negara melakukan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan, kami harus menindak sesuai ketentuan berlaku," ujar Gatot.

• Aksi 22 Mei Berakhir Rusuh, 6 Orang Tewas dan 200 Orang Luka. Polisi Ungkap Skenario Penembak Jitu!

• Polri: Provokator Kerusuhan Berencana Serang Jokowi di Johar Baru

Pantauan Kompas.com di depan Kantor Bawaslu RI hingga pukul 10.36 WIB, tidak terlihat adanya gerakan massa yang hendak berunjuk rasa.

Lingkungan di sekitar Bawaslu RI hanya diramaikan oleh petugas kepolisian serta awak media yang sedang meliput.

Kawat berduri masih terpasang di perempatan Sarinah arah Bundaran HI yang melewati Kantor Bawaslu RI.

Kendaraan masih belum bisa melintas hingga pukul 10.55 WIB.

Jakarta Kondusif

Gatot juga memastikan, kondisi Jakarta pada Kamis 23 Mei 2019 pagi terpantau kondusif.

"Sampai dengan hari ini Jakarta relatif kondusif, tidak ada hal-hal yang menonjol yang terjadi," kata Gatot kepada wartawan di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis pagi.

Gatot mengatakan, polisi masih menempatkan pasukannya di sejumlah titik vital.

• Ini Janji Persahabatan Jokowi dan Prabowo : Tak Akan Pernah Putus

Ia menyebut, sistem pengamanan hari ini tak jauh berbeda dengan sistem pengamanan dua hari terakhir.

"Saya kira sistem pengamanan kita masih sama dengan yang kemarin, baik itu di Bawaslu kemudian di tempat-tempat tertentu yang memiliki potensi kerawanan," ujarnya. 

Salah satu tempat berpotensi rawan yang dimaksud Gatot adalah Gedung DPR/MPR di bilangan Senayan.

Namun, Gatot tidak menyebut jumlah petugas yang dikerahkan baik di Bawaslu maupun DPR.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa 22 Mei pada Rabu kemarin berakhir ricuh.

Kericuhan diwarnai dengan lemparan botol dan petasan dari arah massa yang dibalas dengan tembakan gas air mata oleh polisi.

(Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Kapolda Sebut Tak Ada Jadwal Aksi di Depan Bawaslu Hari Ini, Ini Kondisinya...  Kapolda Metro Jaya: Jakarta Kondusif