Perseru Badak Lampung FC
Liga 1 2019 : PSM Makassar vs Perseru Badak Lampung FC, Tim Juku Eja Targetkan Banyak Gol
Appi berharap, hasil tersebut bisa menjadi bahan evaluasi agar tim melakukan pembenahan sebelum laga kedua melawan Perseru Badak Lampung FC pada Jumat
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Menjamu Perseru Badak Lampung FC di Stadion Andi Mattalatta, Jumat 24 Mei 2019 malam, PSM Makassar bertekad menambah pundi-pundi golnya.
Pada pekan perdana Shopee Liga 1 2019, Tim Juku Eja, julukan PSM Makassar, hanya mampu menang tipis 1-0 atas Semen Padang.
Bos PSM Makassar, Munafri Arifuddin, kurang puas dengan hasil yang diraih anak asuh Darije Kalezic tersebut.
"Kami menang tapi tidak maksimal. 1-0 itu masih sangat rawan. Bisa saja ada kejadian di akhir-akhir pertandingan, termasuk penalti karena handball atau lain sebagainya," kata Appi, sapaan Munafri, seperti dilansir dari laman resmi Shopee Liga 1 2019, Kamis 23 Mei 2019.
Appi berharap, hasil tersebut bisa menjadi bahan evaluasi agar tim melakukan pembenahan sebelum laga kedua melawan Perseru Badak Lampung FC pada Jumat 24 Mei 2019.
"Hasil ini (lawan Semen Padang) menjadi warning. Semoga saja ke depan bisa lebih baik," kata Appi yang menjabat sebagai CEO klub.
Kendati demikian, Appi mengapresiasi penampilan seluruh pemain, karena timnya tidak kebobolan pada laga tersebut.
• Tantang PSM Makassar, Perseru Badak Lampung FC Targetkan Curi Poin di Stadion Andi Mattalata
• Jangan Lupa Datang Ya! Perseru Badak Lampung FC Gelar Nobar Jumat 25 Mei 2019
Senada, pelatih PSM Darije Kalezic mengakui, performa anak asuhnya kurang maksimal, khususnya pada penyelesaian akhir (finishing touch), sehingga sering kehilangan momentum. Menurutnya, Pluim dkk bisa mencetak gol lebih dari satu.
"Kami menguasai jalannya pertandingan di babak pertama dan mencetak gol. Sayangnya kami gagal mencetak gol tambahan di babak kedua," kata Kalezic.
Kalezic menyebut Eero Markkanen sebagai target man banyak membuang peluang.
"Kami bisa mencetak dua sampai tiga gol. Tapi karena dia (Eero Markkanen) kurang maksimal, makanya banyak peluang yang terhutang," tegasnya.
Meski demikian, pelatih asal Bosnia itu senang bisa mengamankan tiga poin perdana.
Apalagi, bermain di kandang dihadapan ribuan fans fanatik PSM.
Kemenangan ini cukup berarti karena PSM mampu menciptakan clean sheet perdana pada Liga 1 2019.
Setelah pada tiga bulan terakhir, Juku Eja baru sekali mengakhiri laga tanpa kebobolan.