Prabowo Minta Pendukungnya Akhiri Unjuk Rasa: Saya Mohon Saudara-saudara Kembalilah

Prabowo Minta Pendukungnya Akhiri Unjuk Rasa: Saya Mohon Saudara-saudara Kembalilah

KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Prabowo Minta Pendukungnya Akhiri Unjuk Rasa: Saya Mohon Saudara-saudara Kembalilah. Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menjenguk pendukungnya yang menjadi korban kericuhan unjuk rasa penolakan hasil Pilpres 2019 di crisis center Rumah Aspirasi Prabowo-Sandiaga, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). 

Suasana di depan Rumah Aspirasi dipadati oleh para pendukung yang tampak kelelahan.

Beberapa ambulans tampak masuk ke dalam area Rumah Aspirasi.

Sementara, awak media yang meliput dilarang masuk ke dalam Rumah Aspirasi untuk memantau situasi.

Sekitar pukul 23.11 WIB, sejumlah petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN) keluar dari dalam Crisis Center, yakni Titiek Soeharto, Dahnil Anzar Simanjuntak, Ferry Juliantono dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono.

"Pak Prabowo di dalam jenguk korban. Ada banyak (korban) sampai ada yang tidak kebagian tempat," ujar Sugiono saat berbincang dengan Kompas.com.

Namun ia tidak menjelaskan berapa jumlah korban yang ada di dalam crisis center.

Tak lama kemudian giliran Prabowo keluar dari rumah Aspirasi dengan menumpangi Toyota Alphard berwarna putih.

Para pendukungnya bersorak sambil mengacungkan dua jari dan menyebutnya sebagai presiden.

Terlihat mobilnya melaju ke arah kawasan Sudirman.

Sebelumnya Prabowo sudah meminta para pendukungnya untuk tidak melakukan aksi anarkistis dalam menyampaikan aspirasi penolakan hasil rekapitulasi suara Pilpres 2019.

Permintaan itu disampaikan Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, Rabu (22/5/2019) sore.

"Saya tegaskan kepada semua yang masih mendengar saya, para pendukung saya, sekali saya tegaskan hindari kekerasan fisik, berlakukan sopan dan santun.

Homatilah pejabat-pejabat penegak hukum dan jangan sekali-sekali menggunakan kekerasan," kata Prabowo.

Namun, hanya berselang beberapa jam dari imbauan Prabowo, kericuhan kembali pecah di depan Bawaslu pada petang ini. 

Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berencana mendaftarkan gugatan sengketa hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 ke Mahkamah Konstitusi ( MK) pada Kamis (23/5/2019).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved