Gara-gara Pakai Aplikasi VPN, Saldo ATM Wanita Ini Ludes Dibobol, Ternyata Ini Penyebabnya
Gara-gara Pakai Aplikasi VPN, Saldo ATM Wanita Ini Ludes Dibobol, Ternyata Ini Penyebabnya
Gara-gara Pakai Aplikasi VPN, Saldo ATM Wanita Ini Ludes Dibobol, Ternyata Ini Penyebabnya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Viral curhatan seorang wanita yang saldo ATM-nya ludes disadap karena menggunakan Virtual Private Network atau VPN.
Pemerintah telah memblokir akses beberapa aplikasi media sosial dan messenger seperti Facebook, WhatApp, dan Instagram sejak kerusuhan aksi 22 Mei 2019.
Langkah pemerintah ini dilakukan untuk mengurangi dampak media sosial yang bisa memprovokasi masa, termasuk penyebaran berita hoax serta ujaran kebencian.
Kebijakan tersebut membuat masyarakat memikirkan cara agar tetap lancar berkomunikasi, yakni dengan menggunakan VPN.
Banyak yang beralih menggunakan aplikasi VPN untuk menggunakan media sosial.
Namun banyak yang belum paham bahwa menggunakan VPN ternyata memiliki risiko yang besar.
Satu bahaya yang beresiko yakni penyadapan data pribadi yang berdampak pada pembobolan ATM.
Baru-baru ini viral curhatan seorang wanita yang menjadi korban VPN.
• Pria Baju Compang-camping Bawa 2 Karung Goni, Netizen Kaget saat Ia Bayar HP dengan Uang Gepokan
• Mahasiswi Tewas Kecelakaan Tragis di Bulan Ramadan, Postingan Ini Bikin Pelayat Datang Berbondong
Wanita tersebut mengaku saldo ATM-nya ludes dibobol karena menggunakan VPN.
Curhatan seorang wanita tersebut pertama kali dibagikan oleh pemilik akun Facebook Eneng Marya.
Ia membagikan tangkapan layar dua story WhatsApp seorang wanita bernama Marisa, Kamis (23/5/2019).
Dalam status WhatsApp-nya, wanita tersebut mengungkapkan kekesalannya karena saldo ATM-nya kosong karena menggunakan aplikasi VPN.
Ia pun memutuskan untuk melapor ke bank.
"Harus paham juga, gara-gara aplikasi itu, saldo bangkung kosong malah MIN, kda paham kenapa, ini nah hendak melapor ke BRI dulu," tulis dalam status WhatsApp.
"Astaga saldoku kodong BRI, gara-gara aplikasi VPN jar," tulisnya dalam status lain.
Lewat keterangan, pemilik akun facebook tersebut menceritakan bahaya penggunaan VPN yang dialami rekannya.
"Dan kda nda aja yang saldo kosong gara" vpn nee ..untung kawa di lapor akan ke bank, jka nya nangis darah wara nda duit tabungan nda di atm hangusss," tulisnya menggunakan bahasa Kalimantan.
(Dan ada saja yang saldo kosong gara-gara VPN ini, untung akan dilaporkan ke Bank, jika tidak ia akan kehilangan duit di tabungan dan ATM hangus)
Postingan tersebut sontak menjadi viral, telah dibagikan hampir 4 ribu kali dan dikomentaro sebanyak 512 pengguna Facebook.

Bahaya Menggunakan Aplikasi VPN
Virtual Private Network atau VPN bisa diartikan sebagai koneksi antar jaringan yang bersifat pribadi dan tanpa pengawasan dari pemerintah.
Penggunaan VPN ternyata memiliki risiko yang besar.
Berikut rangkuman bahaya penggunaan aplikasi VPN yang dikutip dari berbagai sumber :
1. Pencurian data
Penggunaan VPN ternyata berisiko pencurian data pengguna, terutama jika menggunakan VPN yang tidak tercatat.
Data pribadi bisa dicuri seperti nama pengguna, alamat, username, password, dan data penting lainnya.
2. Kebocoran alamat IP
Sejumlah layanan VPN memiliki jalur rahasia yang mempunyai banyak lubang.
Lubang tersebut memperbesar kemungkinan untuk pencurian data hingga kebocoran alamat IP.
Kebocoran alamat IP bisa digunakan oleh orang tidak bertanggung jawab untuk meretas dan mencuri data pengguna VPN.
3. Penyebaran Malware
Terdapat istilah Malvertising dalam dunia internet.
Malvertising adalah proses penyaluran Malware ke perangkat komputer maupun smartphone yang menggunakan VPN gratis.
Saat berselancar di web menggunakan VPN, secara tidak sadar virus atau malware dapat dengan mudah masuk ke perangkat melalui iklan yang terpasang dalam sebuah web.
4. Serangan Adware
Jika menggunakan VPN gratis biasanya terdapat serangan adware alias iklan yang cukup mengganggu.
kebanyakan aplikasi VPN gratis bakal menampilkan iklan yang berasal dari pihak ketiga.
Nggak hanya itu, aplikasi VPN juga membagikan data dan kebiasaan berinternet kamu kepada pihak ketiga tersebut.
Bukan hanya iklan yang mengganggu saja, adware yang tampil pun terkadang membuat koneksi internet melambat atau mengarahkanmu ke situs yang berbahaya.
5. Risiko Serangan Man In the Middle
Penggunaan VPN gratis berisiko terkena serangan Man In the Middle, yakni suatu serangan terhadap sistem komputer yang saling berkomunikasi satu sama lain.
Salah satu dari metode serangan hacker yang paling mematikan ini memilki konsep di mana hacker berada di tengah jalur komunikasi.
6. Penyadapan Saat Melakukan Transaksi Perbankan
Penggunaan VPN juga berisiko terkena penyadapan saat melakukan transaksi perbankan.
IT Security Awareness Program BCA Prioritas Kantor Cabang Utama Panakkulang, Nancy memberi keterangan terkait dengan pemakaian VPN yang bisa berisiko penyadapan data transaksi oleh pihak penyedia VPN.
Nancy menyarankan untuk tidak bertransaksi perbankan saat mengaktifkan VPN.
"Bagi nasabah yang sudah mengaktifkan aplikasi Virtual Private Network (VPN) Free yang ada di Android atau Iphone agar bisa connect ke aplikasi sosmed mohon untuk tidak melakukan transaksi perbankan saat mengakses VPN," kata Nancy, dikutip dari TribunTimur.
"Jika ingin bertransaksi pastikan aplikasi VPN dalam kondisi disconnect," jelasnya menambahkan.
(TribunStyle/Listusista)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Viral Korban Aplikasi VPN, Saldo ATM Wanita Ini Ludes Dibobol, Simak Bahaya Penggunaannya!, https://style.tribunnews.com/2019/05/24/viral-korban-aplikasi-vpn-saldo-atm-wanita-ini-ludes-dibobol-simak-bahaya-penggunaannya?page=all.