Tribun Bandar Lampung
Peresmian Masjid Pengadilan Negeri, Ketua PT Tanjungkarang Sempat Kaget Dengar Modal Rp 150 Juta
Masjid Baiturrohim Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang diresmikan pada Kamis (23/5/2019) malam.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Yoso Muliawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Masjid Baiturrohim Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang diresmikan pada Kamis (23/5/2019) malam. Di balik berdirinya masjid ini, ada cerita tentang kenekatan Ketua PN Mien Trisnawaty.
Adalah Ketua Pengadilan Tinggi Tanjungkarang Zaid Umar Bobsaid yang mengungkap cerita tersebut saat menghadiri peresmian Masjid Baiturrohim.
Saat peletakan batu pertama pembangunan masjid itu, Zaid kaget mengetahui PN Tanjungkarang hanya memiliki dana Rp 150 juta. Ia pun bertanya kepada Ketua PN Tanjungkarang Mien Trisnawaty.
"Saya awalnya tanya, 'ibu ini berani bangun masjid dari mana uangnya?' Dia bilang, 'punya Rp 150 juta.' Ini (Mien) kecil-kecil nekat," tutur Zaid dalam acara peresmian masjid tersebut.
Zaid kemudian mengetahui bahwa Mien melapor kepada Wali Kota Bandar Lampung Herman HN. Alhasil, wali kota menyatakan pemkot akan membantu dana pembangunan Masjid Baiturrohim PN Tanjungkarang.
"Ternyata Bu Ketua lapor ke wali kota. Akhirnya wali kota mau menambahi kekurangan dana pembangunan," tutur Zaid.
"Tapi, menambah kekurangan itu harusnya sedikit. Tapi ini kok satu miliar (Rp 1 miliar)," sambungnya sambil tertawa.
Sementara Ketua PN Tanjungkarang Mien Trisnawaty mengaku awalnya tidak ada rencana sama sekali membangun masjid di lingkungan PN Tanjungkarang.
"Saat saya pindah tahun 2018, saya lihat musala PN ini kecil dibandingkan gedungnya. Maka saya berpikir bagaimana membangun musaala ini supaya lebih besar lagi," ungkapnya.
Mien lalu berdiskusi dengan sejumlah pejabat PN Tanjungkarang. Hasilnya, menurut dia, semua pejabat PN setuju membangun masjid.
"Lalu saya menghadap Pak wali kota. Ditantang, kalau bisa bangun masjid berornamen Lampung, pemkot akan bantu. Dana bantuan pembangunannya Rp 750 juta," ujarnya.
"Kami bikin RAB (rencana anggaran biaya). Ternyata lebih, mencapai Rp 1 miliar. Kami menghadap lagi, dan Pak wali kota menambah lagi. Akhirnya jadi masjidnya," lanjut Mien.
Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung Herri Swantoro yang hadir saat peresmian masjid menjelaskan pembangunan masjid di PN Tanjungkarang sudah direncanakan sejak lama.
"Semoga masjid ini bisa mempertebal iman para pegawai maupun warga yang ada di sekitar PN Tanjungkarang," ucapnya.
Mewakili Pemkot Bandar Lampung, Sekretaris Kota Badri Tamam berharap para pegawai dan warga sekitar memakmurkan Masjid Baiturrohim.
"Membangun pasti bisa. Tinggal memakmurkannya." (Tribunlampung.co.id/Hanif Risa Mustafa)