Istri Pejabat Pemprov Tarik-menarik Tas dengan Jambret Sampai Alami Patah Kaki
Seorang istri pejabat pemprov Kepulauan Riau menjadi korban jambret. bahkan sempat terlibat tarik menarik
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KEPRI - Seorang istri pejabat pemprov Kepulauan Riau menjadi korban jambret.
Istri pejabat pemprov Kepri ini bahkan sempat terlibat tarik menarik dengan penjambret.
Istri pejabat pemprov Kepri itu adalah Maizar.
Maizar berprofesi sebagai guru di SMPN 3 Sei Harapan, Batam, Kepulauan Riau.
Pelaku berhasil merampas barang bawaannya yang berisi dua unit ponsel, uang tunai Rp 1,5 juta dan sejumlah dokumen pribadi.
Sehingga total kerugian korban mencapai Rp 7,5 juta rupiah.
Maizar mengalami patah kaki akibat terjatuh saat berusaha menyelamatkan barang bawaannya tersebut.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga yang dikonfirmasi membenarkan atas kejadian ini.
Menurut dia, kasus ini sudah ditangani pihak Satreskrim Polresta Barelang.
"Pelakunya sudah ditangkap dan masih dilakukan proses pemeriksaan oleh penyidik," kata Erlangga melalui telepon, Senin (27/5/2019).
Erlangga mengatakan korban yang mengalami patah tulang sempat dilarikan ke RSBP Batam untuk mendapatkan pertolongan.
Saat ini kondisi korban sudah mulai membaik.
Kronologis kejadian
Erlangga mengatakan kejadian ini bermula saat korban hendak pulang usai mengajar.
Saat berjalan kaki menuju ke arah mobil korban, tiba-tiba saja satu unit sepeda motor merapat ke korban.
Pengendaranya langsung merampas tas korban hingga akhirnya sempat terjadi tarik-menarik tas.
Namun karena kondisi sepi, pelaku berhasil membawa kabur tas korban dengan menjatuhkan paksa korban di trotoar dekat SMPN 3 Batam.
"Kami berharap agar warga Batam lebih berhati-hati lagi, apalagi saat ini aksi tindak kriminalitas mulai bermunculan," jelas Erlangga. (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tarik-menarik Tas dengan Jambret Saat Pulang Mengajar, Istri Pejabat Pemprov Kepri Patah Kaki"