Mudik Lebaran 2019
Kapolresta Bandar Lampung Instruksikan Tindakan Tegas kepada Jambret dan Copet yang Ganggu Pemudik
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Wirdo Nefisco memerintahkan jajarannya untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku kriminalitas.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Wirdo Nefisco memerintahkan jajarannya untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku kriminalitas, khususnya yang mengganggu pemudik.
Wirdo mengatakan, dalam Operasi Ketupat Krakatau 2019 pihaknya juga melakukan penanggulangan kejahatan yang mengganggu masyarakat jelang Idul Fitri 1440 Hijriah.
"Kejahatan yang mengganggu masyarakat, baik itu pencopetan, penjambretan, hipnotis itu yang kami cegah," tegas Wirdo saat mengecek kondisi Stasiun KA Tanjugkarang, Kamis, 30 Mei 2019.
Untuk itu, Wirdo memerintahkan jajaranya untuk melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku.
"Saya perintahkan jajaran saya untuk melakukan tindakan tegas," ucapnya.
Wirdo pun menyakinkan tidak akan ada gangguan masyarakat yang terjadi di stasiun maupun terminal.
"Kami berharap dan tidak mau ada gangguan masyarakat dalam menjalankan aktivitas dalam menyambut Idul Fitri 1440 Hijriah," tuturnya.
• 2 Mobil Pemudik Kecelakaan di Tol Lampung Ruas Sidomulyo, Penyebab Barang Bawaan Terlepas
• Penjelasan Ustaz Abdul Somad soal Bayar Zakat Pakai Uang
Saat disinggung pemantauan hari kedua pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2019 di wilayah Bandar Lampung, Wirdo mengatakan saat ini situasi aman dan kondusif.
"Alhamdulillah, untuk hingga saat ini situasi aman dan kondusif," kata Wirdo.
Untuk lebih membuat situasi aman, lanjutnya, Polresta Bandar Lampung menempatkan 302 personel di sejumlah titik.
"Kami telah melakukan pemantauan dengan membangun pos pengamanan, kemudian pos pelayanan dan pos terpadu. Ini dimaksud adalah untuk membuat nyaman warga masyarakat," terangnya.
"Kemudian kami mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas sehingga masyarakat dapat menikmati pelaksanaan dalam rangka mudik menyambut pelaksanakan hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah," imbuhnya.
Wirdo menambahkan, dari hasil giat pemantauan pospam maupun pos terpadu, lonjakan pemudik belum ada dan masih normal.
"Mungkin nanti eskalasi ada. Tapi, poin yang paling penting semua teratur sesuai mekanisme itu yang kami harapkan," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)